Pencemaran Limbah Sungai Bengawan Solo makin Parah, Pengolahan Air PDAM Terganggu

Senin, 20 Mei 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PENCEMARAN Sungai Bengawan Solo makin marah. Tidak hanya limbah pembuatan alkohol atau ciu, tetapi juga pabrik tekstil mengotori Sungai Bengawan Solo.

Petugas operasional intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi, Purnomo, mengatakan pencemaran Sungai Bengawan Solo makin parah pada Senin (20/5) pagi. Hal itu dapat dilihat kondisi sungai yang berubah warna.

“Pencemaran Sungai Bengawan Solo makin parah. Sungainya sampai berubah warna,” kata Purnomo, Senin (20/5). Ia mengatakan dampak pencemaran Sungai Bengawan Solo yakni operasional IPA Semanggi atau pengolahan air bersih harus dimatikan selama dua jam.

“Berbeda dengan etanol yang cenderung cokelat kehitaman, limbah tekstil tergantung warna kainnya,” kata dia.

Menurut dia, limbah tekstil tidak sampai membuat ikan mabuk. PDAM Solo mengoperasikan IPA Semanggi setelah satu sampai dua jam dimatikan saat air sudah sesuai standar mutu baku air.

Dia mengatakan PDAM Kota Solo berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo dan DLH Provinsi Jawa Tengah. DLH menindaklanjuti dengan menemui pelaku industri tekstil.

“Laporan mendapatkan respons cepat DLH Sukoharjo. Koordinasi PDAM, DLH Sukoharjo, dan DLH Provinsi Jawa Tengah,” papar dia.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) PDAM Solo, Bayu Tunggul, menjelaskan layanan PDAM Kota Solo masih aman sejauh ini. Meskipun demikian, ia berharap limbah Sungai Bengawan Solo bisa teratasi.(Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan