Pencemaran Limbah Sungai Bengawan Solo makin Parah, Pengolahan Air PDAM Terganggu
Sungai Bengawan Solo tercemar limbah Sungai Bengawan Solo, Senin (20/5). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - PENCEMARAN Sungai Bengawan Solo makin marah. Tidak hanya limbah pembuatan alkohol atau ciu, tetapi juga pabrik tekstil mengotori Sungai Bengawan Solo.
Petugas operasional intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi, Purnomo, mengatakan pencemaran Sungai Bengawan Solo makin parah pada Senin (20/5) pagi. Hal itu dapat dilihat kondisi sungai yang berubah warna.
“Pencemaran Sungai Bengawan Solo makin parah. Sungainya sampai berubah warna,” kata Purnomo, Senin (20/5). Ia mengatakan dampak pencemaran Sungai Bengawan Solo yakni operasional IPA Semanggi atau pengolahan air bersih harus dimatikan selama dua jam.
“Berbeda dengan etanol yang cenderung cokelat kehitaman, limbah tekstil tergantung warna kainnya,” kata dia.
Menurut dia, limbah tekstil tidak sampai membuat ikan mabuk. PDAM Solo mengoperasikan IPA Semanggi setelah satu sampai dua jam dimatikan saat air sudah sesuai standar mutu baku air.
Dia mengatakan PDAM Kota Solo berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo dan DLH Provinsi Jawa Tengah. DLH menindaklanjuti dengan menemui pelaku industri tekstil.
“Laporan mendapatkan respons cepat DLH Sukoharjo. Koordinasi PDAM, DLH Sukoharjo, dan DLH Provinsi Jawa Tengah,” papar dia.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) PDAM Solo, Bayu Tunggul, menjelaskan layanan PDAM Kota Solo masih aman sejauh ini. Meskipun demikian, ia berharap limbah Sungai Bengawan Solo bisa teratasi.(Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara