Penataan TOD Dukuh Atas Dimulai Januari 2026, Jadi Ruang Publik dan Bersantai
Jumat, 21 November 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penataan kawasan transit oriented development (TOD) Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
"Dalam waktu awal Januari kami akan memulai melakukan pembangunan untuk TOD di Dukuh Atas," kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Jakarta, Jumat (21/11).
Dalam pembenahan itu dilaksanakan optimalisasi ruang di bawahnya, termasuk area Sungai Ciliwung di kawasan Dukuh Atas yang akan dihadirkan sebagai ruang publik baru tempat warga dapat beraktivitas maupun bersantai.
"Sekaligus Sungai Ciliwung yang di bawahnya akan kami optimalkan, kita manfaatkan, merupakan tempat mudah-mudahan hub baru bagi warga Jakarta untuk beraktivitas ataupun mereka bersantai di Sungai Ciliwung," ucapnya.
Baca juga:
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Menurutnya, kondisi sungai kini menjadi salah satu indikator utama yang dilihat dunia dalam menilai kualitas sebuah kota. Ia menyebut peningkatan peringkat Jakarta di Indeks Kota Global sebagai bukti bahwa perbaikan mulai terlihat.
"Sungai sekarang menjadi indikator penilaian dunia untuk menilai sebagai kota global apakah penanganan sungainya baik atau tidak. Maka, apa yang kami lakukan di Jakarta sekarang ini, sungai betul-betul akan kami lakukan normalisasi maupun perbaikan," ucapnya.
"Hal itu tercermin bahwa sekarang ini Jakarta baru dalam tahun ini kita bisa kemudian naik rankingnya dari 74 ke 71 oleh Indeks Kota Global," lanjutnya.
Pramono mengungkap rencana kelanjutan normalisasi Sungai Ciliwung dengan pembangunan tanggulnya yang dimulai pada tahun depan. Proses pembebasan lahan sudah berjalan dan ditargetkan konstruksi dapat dimulai pada awal tahun depan.
"Pembebasan lahan sudah dimulai dan mudah-mudahan awal tahun depan bisa bersama-sama. Pembebasan lahan dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta, untuk pembuatan tanggulnya nanti oleh Kementerian PU," ujar Pramono.
Adapun dua kelurahan yang diprioritaskan untuk pembebasan lahan normalisasi Ciliwung adalah Cililitan dan Pengadegan. Pemprov DKI telah menyiapkan anggaran pembebasan lahan 37 bidang sebesar Rp 111 miliar di Cililitan untuk dan 54 bidang di Pengadegan sebesar Rp 121 miliar.
Selain Ciliwung, Pramono menyampaikan bahwa normalisasi pada sejumlah sungai lain juga segera dilakukan, termasuk Kali Krukut sepanjang 1,3 kilometer yang kerap menyebabkan banjir di kawasan Kemang. (Asp).