Penambahan Pasien COVID-19 di RSHS Bandung Sudah Lampu Kuning

Rabu, 16 Juni 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Jumlah pasien COVID-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung diprediksi masih akan terus bertambah. Kondisi ini menjadi lampu kungin bagi pusat rujukan COVID-19 di Jawa Barat ini.

Plh Direktur Pelayanan Medik Perawatan dan Penunjang RSHS, Yana Akhmad Supriatna mengatakan, Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian ruang isolasi mencapai 162 pasien atau 72,3 persen dari total kapasitas 224 ruang/tempat tidur.

Baca Juga:

275 Napi di Lapas Narkotika Yogyakarta Terpapar COVID-19

"Kalau dirinci, isolasi biasa (pasien gejala sedang) mencakup 71 persen, ICU (pasien gejala berat) 79 persen. Tetapi semua sudah lampu kuning, kami harus berusaha meningkatkan kapasitas dari tempat tidur ini,” kata Yana Akhmad Supriatna, di RSHS Bandung, Selasa (15/6).

Lonjakan pasien terjadi juga di ruang isolasi COVID-19 Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS mencapai 90 persen. Dari jumlah persentase tersebut, ada beberapa pasien meninggal dunia.

Kunjungan ke IGD pun meningkat mencapai 30 orang rata-rata dalam tiga hari terakhir. Padahal dibandingkan dengan hari biasa, terutama sebelum lebaran, jumlah kunjungan pasien antara 10 orang sampai belasan.

"Ini belum menunjukkan tren menurun," katanya seraya menegaskan, RSHS sedang menyiapkan ruang isolasi tambahan, termasuk menambah tenaga kesehatan.

Plh Direktur Pelayanan Medik Perawatan dan  Penunjang RSHS, Yana Akhmad Supriatna. (Dok RSHS)
Plh Direktur Pelayanan Medik Perawatan dan Penunjang RSHS, Yana Akhmad Supriatna. (Dok RSHS)

Ia menegaskan, pihaknya terus mengamati tren kebutuhan pelayanan pasien COVID-19 khususnya rawat inap dan harus dipersiapkan sebagai langkah kewaspada.

"Ini sudah lampu kuning. Bahwa tren masih kemungkinan belum puncak, BOR-nya hampir 90 persen, kami proses untuk siapkan tempat tidur sesuai arahan pusat,” paparnya.

Yana mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan lain-lain. Terlebih kasus Covid-19 terus bertambah. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Anies Diminta Perketat PPKM Mikro Demi Atasi Lonjakan COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan