Pemprov DKI Siap Antisipasi Lonjakan Kasus Corona Usai Libur Panjang

Kamis, 05 November 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut belum ada peningkatan kasus secara signifikan usai libur panjang pada bulan Oktober 2020 lalu.

"Sejauh ini kita belum melihat ada perubahan apapun," ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta, Kamis (5/11).

Meski begitu, ucap Anies, tim Gugus Tugas dan RT/RW akan siap mengantisipasi bila terjadinya lonjakan kasus COVID-19 imbas long weekend kemarin.

Baca Juga

Luhut Akui Data COVID-19 antara Pusat dan Daerah Berbeda

Tak cuma Gugus Tugas dan RT/RW, Puskesmas yang ada di ibu kota juga siap bekerja kalau ada tambahan kasus.

Anies mengaku, dirinya menginstruksiakan Gugus Tugas dan RT/RW untuk bekerja membujuk warga yang bergejala seperti virus corona untuk diperiksa di Puskesmas seusah liburan long weekend.

"Puskesmas siap-siap bila ada kasus tambahan. Tapi sampai sekarang berjalan 5 hari mudah-mudahan terus kita tidak menyaksikan," paparnya.

Tapi sepengetahuan Anies, lonjakan kasus corona akan terjadi setelah 14 hari dari long weekend atau libur panjang.

"Tapi dari pengalaman kemarin itu baru terasa 2 minggu kemudian, jadi ga langsung," ungkapnya.

Meski begitu, Anies selalu meminta kepada masyarakat untuk tidak abai menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan jaga jarak.

Baca Juga

Seorang Pria Bunuh Diri karena Istri Reaktif COVID-19

"Saya imbau kepada seluruh masyarakat gunakan masker terus. Masker ini perlindungan kita terbaik. Kemudian cuci tangan dengan rutin dan jaga jarak. Jadi apapun kondisinya pakai masker," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan