Seorang Pria Bunuh Diri karena Istri Reaktif COVID-19


Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/Fotorech)
MerahPutih.com - Polsek Cibinong mengungkap kasus suami bunuh diri di Perumahan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Diduga korban mengakhiri hidup lantaran istrinya reaktif virus corona COVID-19.
"Infonya karena depresi istrinya reaktif COVID-19. Belum bisa kita pastikan karena masih dalam penyelidikan, tapi pada Kamis (5/11) nanti si ibu ada jadwal tes swab ulang," kata Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil di Bogor, Rabu (4/11), dikutip Antara.
Ia menyebutkan, keterangan yang ia dapat dari keluarga bahwa pada Rabu dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, korban bernisial MS (58) terbangun dan izin pada istrinya untuk ke toilet.
Baca Juga:
Penyambutan Kepulangan Habib Rizieq di Bandara Berpotensi Sebarkan COVID-19
"Dengan melihat kondisi lampu dapur padam, sang istri pun menghampiri dan tanpa diduga melihat bayangan kepala menggantung di tiang dapur," kata Kadek.

Dia mengungkapkan, saat itu istri MS langsung memanggil kedua anaknya, B (20) dan A (18) untuk memeriksa bayangan hitam tersebut. Kemudian kedua anaknya memastikan bahwa jasad yang menggantung itu adalah ayahnya.
Baca Juga:
Kemenag Diminta Transparan Soal Biaya Umrah di Masa Pandemi COVID-19
Kadek mengatakan jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta, untuk keperluan autopsi atas permintaan dari keluarga.
"Dari keterangan keluarga di ketahui bahwa korban MS memiliki riwayat penyakit pendarahan di usus," paparnya. (*)
Baca Juga:
PN Jakpus Kembali Lakukan Tes COVID-19, Kali Ini Pakai Metode 'Antigen Swab'
Bagikan
Berita Terkait
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek

Indocement Minta Maaf dan Klarifikasi Hujan Abu Semen di Citeureup

Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja

Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf

TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor

Analisa Psikologi Forensik: Diplomat Arya Bunuh Diri karena Burn Out

Tidak Ada Kandungan Racun-Narkoba-Alkohol di Tubuh Diplomat Arya, Cuma Paracetamol dan Chlorpheniramine

Tidak Temukan Unsur Pidana, Polisi Umumkan Diplomat Arya Tewas Bunuh Diri

Diplomat Arya Pernah 2 Kali Kirim Email Ingin Bunuh Diri, Tahun 2013 dan 2021

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
