Pemprov DKI Belum Tentu Terapkan Belajar Secara Tatap Muka Tahun Depan
Senin, 14 Desember 2020 -
Merahputih.com - pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memutuskan untuk mengikuti arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk membuka belajar mengajar tatap muka pada Januari tahun depan.
"Sampai hari ini belum memutuskan apakah ikut tatap muka atau tidak," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di gedung DPRD DKI, Senin (14/12).
Baca Juga:
Sekolah Tatap Muka Tidak Diwajibkan
Pemrov DKI terus melakukan kajian dan mempelajari secara matang mengenai dibukannya kembali belajar mengajar di sekolah.
Menurut Riza, kebijakan dibukannya sekolah harus melakukan kajian secara menyeluruh. Agar tidak menjadi klaster baru penambahan kasus corona di ibu kota.
"Semuanya terus kita lakukan kajian secara mendalam menyeluruh karena sebagaimana kita tahu semuanya harus kita pertimbangkan matang-matang," paparnya.
Riza harus mempertimbangkan secara mendalam soal kebijakan itu supaya tidak nantinya tidak dapat memperluas penyebaran COVID-19. Apalagi murid sekolah merupakan usia yang rentan terpapar virus COVID-19
"Kita tidak ingin terjadi seperti di beberapa negara ketika dibuka tatap muka belajar kemudian terjadi klaster terbaru. Kemudian ditutup kembali, ini tidak mau," tuturnya.

Saat ini, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta tengah fokus melakukan pemasangan internet gratis bagi siswa sekolah. Supaya memudahkan mereka dalam belajar virtual atau online.
"Prinsipnya kita harapkan di masa pandemi ini program pendidikan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita," tutupnya.
Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengizinkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membuka belajar mengajar tatap muka di wilayah zona hijau virus corona mulai Januari 2021.
Baca Juga:
Pemkot Yogyakarta Susun Buku Panduan Belajar Tatap Muka
Hanya saja, pembukaan sekolah di zona hijau harus mengedepankan protokol kesehatan.
"Kebijakan ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021. Jadi bulan Januari 2021. Jadi daerah dan sekolah sampai sekarang kalau siap tatap muka ingin tatap muka, segera tingkatkan kesiapan untuk laksanakan ini," ujar Nadiem. (Asp)