Pemprov Beri Asuransi 4.000 Nelayan Tradisional
Sabtu, 30 Desember 2017 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan asuransi kepada sekitar 4.000 nelayan di kabupaten berjuluk "Negeri Junjungan" ini, sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian pemprov.
"Sebanyak 4.000 Asuransi ini kita berikan untuk proteksi keselamatan nelayan dalam bekerja. Sebab, risiko seorang nelayan dalam bekerja sangat besar dan tak dapat diduga. Lebih-lebih nelayan di laut," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, seperti dikutip dari Antara di Riau, Sabtu (30/12).
Adapun asuransi tersebut, kata Rachman, apabila seorang nelayan meninggal dunia ketika tengah menjalankan profesinya tersebut, maka keluarga yang ditinggalkan dapat santunan sekitar Rp 200 juta.
"Yang berhak menerima kartu asuransi ini adalah mereka yang benar-benar nelayan. Yaitu orang yang mata pencaharian utamanya adalah menangkap ikan. Bukan yang lain. Jangan sampai tukang ojek misalnya, juga mendapatkannya," kata Rachman.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah menugaskan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau untuk selektif dalam memberikan kartu asuransi tersebut. Sehingga tidak diterima oleh orang yang tidak berhak menerimanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Prikanan dan Kelautan Provinsi Riau Herman Mahmud menjelaskan, secara tekhnis siapa yang berhak menerima asuransi tersebut adalah Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkalis.
"Agar tidak salah sasaran, kita sudah koordinasikan dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkalis agar data yang disampaikan benar-benar valid. Kalau nelayan, misalnya tentu harus punya perahu dan jaring," kata Herman.
Secara simbolis, kartu asuransi tersebut telah diserahkan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman pada kegiatan penebaran bibit ikan baung di perairan Sungai Mandau, Desa Balai Pungut, Kecamatan Pinggir pada Kamis (28/12) lalu. (*)