Pemerintah Tengah Finalisasi Angka Penambahan Saham 10 Persen di PT Freeport

Jumat, 08 November 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia lewat Mind ID memegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia sebesar 51 persen.

Indonesia meminta tambahan 10 persen kepemilikan saham Freeport, sebagai syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut penambahan saham 10 persen PT Freeport Indonesia (PTFI) masih menunggu finalisasi rencana investasi dari perusahaan tambang tersebut.

"Masih dalam status pembicaraan. Memang Freeport sendiri, mereka akan bikin planning dulu nih investasinya berapa," ujar Erick di Jakarta, Kamis (8/11).

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Miliki 90 Persen Saham PT Freeport

Erick mengatakan, perhitungan rencana investasi memang harus dilakukan secara hati-hati. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Freeport merupakan hal yang wajar.

Ia memastikan, pembahasan mengenai divestasi dari Freeport masih akan terus berlanjut hingga mencapai kesepakatan.

"Kalau sudah ada angka besarnya baru kita duduk lagi. Ini hal yang lumrah, enggak ada yang alot, namanya proyeksi bisnis plan, total investasi kan harus dihitung dengan benar," katanya.

Erick menyampaikan, sebagai perwakilan dari pemerintah, Kementerian BUMN harus memastikan semua berjalan dengan baik, terlebih PTFI merupakan anak usaha dari Mind ID, BUMN holding pertambangan.

Ia pun berharap pembahasan ini dapat segera diselesaikan.

"Ya secepatnya, tergantung nanti proses daripada finalisasi angkanya," ucap Erick.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan tambahan saham 10 persen dari PT Freeport Indonesia (PTFI) berpotensi diperoleh secara gratis oleh Indonesia. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan