Pemerintah Kebut Pembenahan Danau Toba

Senin, 30 Mei 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Wisata - Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya telah memulai pembangunan di sekitar Danau Toba. Hal tersebut diutarakan oleh Bambang Susanto Triohadi, tenaga ahli menteri bidang Pengembangan Regional Kemenko Maritim dan Sumber Daya.

"Danau Toba pada saat sekarang kerangka pembangunannya sudah dilakukan dengan sembilan langkah pembangunan. Sudah kita susun dan sudah disampaikan ke Pak Presiden," ucapnya kepada awak media di kantor BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (39/5).

Pembangunan yang sudah dilakukan oleh Kemenko Maritim dan Sumber Daya diharapkan bisa menjaring wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Pasalnya, Danau Toba menjadi satu dari sepuluh wisata unggulan di Indonesia.

Persiapan yang dilakukan Kemenko Maritim dan Sumber Daya meliputi pembangunan infrastruktur, Bandara Silangit dan Sibisa, hingga penyediaan lahan seluas 500 hektare.

Penyediaan lahan 500 hektare tersebut bersifat otoritatif bekerja sama dengan beberapa kementerian dan pemerintah daerah. Penyediaan lahan ini akan dilakukan di wilayah Tobasa. Menurut Bambang, wilayah tersebut sangat potensial dalam menjaring wisatawan.

"Kalau di Tobasa itu kita punya lingkungan hutan yang tidak terawat, tetapi potensial sehingga kita bisa kembangkan itu menjadi lebih bermanfaat," jelas Bambang.

Bambang mengatakan, Presiden Joko Widodo berencana mengecek dan meresmikan pembangunan wisata Danau Toba pada akhir tahun ini. "Janji usai Natal tahun ini akan datang untuk meresmikan," pungkasnya. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Kejadian 70 Ribu Tahun Lalu Jadi Daya Tarik Danau Toba
  2. Rizal Ramli: Danau Toba Harus Bebas dari Limbah
  3. Bandara Silangit Dongkrak Pariwisata Danau Toba
  4. Percepat Pengembangan Wisata Danau Toba, Kemenko Maritim Bentuk Badan Otoritas
  5. Kejar Target Kunjungan Wisatawan, Presiden Sidak Danau Toba

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan