Pemerintah Diingatkan Soal Uji Klinis Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis
Kamis, 12 September 2024 -
Merahputih.com - Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengaku ide susu ikan dalam makan bergizi gratis cukup baik. Mengingat, ikan memiliki potensi sebagai sumber protein alternatif, terutama di daerah dengan akses terbatas ke susu sapi. Ikan juga merupakan sumber kekayaan alam unggulan Indonesia.
“Tetap masih diperlukan uji klinis dan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan, efektivitas, dan kesesuaiannya sebagai pengganti susu dalam program gizi nasional,” ujar Arzeti dalam keterangannya, Kamis (12/8).
Namun, Arzeti mengingatkan bahwa sebagian orang, utamanya anak-anak, memiliki alergi bawaan terhadap produk berprotein tinggi seperti ikan yang dapat memicu reaksi serius.
Baca juga:
Kelebihan Susu Ikan Dibanding Susu Sapi di Program Makan Bergizi Gratis
Untuk itu, diperlukan kajian lebih lanjut karena produk minuman konsentrat ikan ini relatif baru dan belum memiliki definisi yang baku dalam standar pangan internasional. Jadi, butuh standardisasi dan regulasi mengenai komposisi dan proses pembuatannya.
Arzeti juga meminta Pemerintah melakukan evaluasi berkala apabila ke depannya susu ikan masuk dalam program makan gratis.
Baca juga:
Pemantauan yang terstruktur akan memungkinkan Pemerintah untuk menilai apakah minuman bergizi tinggi ini memberikan manfaat yang sebanding atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan susu sapi.
"Jika ditemukan bahwa minuman bergizi tinggi dari ikan tidak memberikan hasil yang optimal, maka penyesuaian harus segera dilakukan untuk memastikan bahwa tujuan program dalam meningkatkan kesehatan anak-anak tetap tercapai," urainya.