Pemerintah Batal Terapkan PPKM Level 3 Seluruh Indonesia saat Nataru

Selasa, 07 Desember 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah memutuskan untuk tidak menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia pada saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan pembatalan tersebut karena Indonesia sudah siap menghadapi musim liburan. Hal itu terlihat dari testing dan tracing yang tinggi.

Baca Juga

PPKM Level 3, Satpol PP Solo Berlakukan Jam Malam

"Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM level 3 pada periode Nataru pada semua wilayah. Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, dikutip dari situs resmi Kemenko Marves, Selasa (7/12).

Luhut menjelaskan, keputusan ini didasarkan pada capaian vaksinasi dosis 1 di Jawa-Bali yang sudah mencapai 76 persen dan dosis 2 yang mendekati 56 persen.

Ia menuturkan, pada periode Natal dan Tahun Baru 2020, masyarakat belum menerima vaksin. Hasil sero-survei juga menunjukkan masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi COVID-19 yang tinggi.

Meski demikian, pemerintah tetap akan melakukan pembatasan mobilitas warga. Pemerinta juga menerapkan pelarangan seluruh jenis perayaan Tahun Baru di Hotel, Pusat Perbelanjaan, Mal, Tempat Wisata dan Tempat Keramaian Umum lainnya.

Baca Juga

Update PPKM Luar Jawa-Bali, Level 3 Menurun dan Nihil Level 4

Sementara untuk operasional pusat perbelanjaan, restoran, bioskop dan tempat wisata hanya diizinkan dengan kapasitas maksimal 75 persen dan hanya untuk orang dengan kategori hijau di aplikasi PeduliLindungi.

“Sedangkan untuk acara sosial budaya, kerumunan masyarakat yang diizinkan berjumlah maksimal 50 orang. Disiplin penggunaan Peduli Lindungi harus ditegakkan,” pungkas Menko Luhut.

Selain itu, pelaku perjalanan jarak jauh wajib vaksinasi lengkap dan hasil antigen negatif maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. Sedangkan, bagi yang belum divaksin dengan alasan medis dilarang berpergian.

Sementara itu, anak-anak dapat melakukan perjalanan, tetapi dengan syarat PCR yang berlaku 3×24 jam untuk perjalanan udara atau antigen 1×24 jam untuk perjalanan darat atau laut. (*)

Baca Juga

Simak Jadwal Operasional TransJakarta Terbaru Selama PPKM Level 2

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan