Pemda Diminta Buat Program Keberlanjutan Lindungi Ekosistem Masa Depan
Rabu, 10 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Pemerintah daerah diminta membuat program pembangunan yang bersifat berkelanjutan.
Kepala Sekertariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), Ristika Putri Istanti menilai, perlunya pemerintah daerah membangun Pemda membangun ‘kabupaten hijau’ dalam setiap programnya.
“Pemerintah daerah mesti membuat kebijakan dan rencana pembangunan berkelanjutan untuk mencegah terjadinya kelangkaan sumber daya alam di masa datang,” kata Ristika saat acara Sustainable District Outlook 2024 LTKL di Jakarta, Selasa (9/7).
Baca juga:
Tito Prihatin, Mayoritas Pemda Belum Cairkan Dana Pengamanan Pilkada
Pemerintah daerah mesti berkomitmen untuk melindungi 50 persen ekosistem penting. Seperti hutan, lahan, air hingga sumber daya alam lainnya.
“Dengan begitu bisa meningkatkan kesejahteraan sekitar 1 juta keluarga yang tinggal di sekitarnya hingga ke generasi selanjutnya,” ungkap Ristika.
Untuk mencapai tujuan ini, Ristika menyarankan pemerintah menggunakan pendekatan kolektif dan kolaboratif dengan lima pilar utama. Seperti perencanaan daerah, inovasi kebijakan, kerangka peraturan, penguatan proses multipihak, pengembangan inovasi bisnis berkelanjutan, dan kemajuan komunikasi.
Baca juga:
Kemendagri Perintahkan Pemda Perkuat Gerakan Menanam Kebutuhan Pokok Turunkan Inflasi
Dia menuturkan, pemerintah saat ini sudah mendetailkan rencana penggunaan dua pendekatan tersebut.
“Antara lain pengembangan sektor ekonomi baru berbasis inovasi seperti biosimilar dan vaksin, protein nabati, pengembangan industri hijau bernilai tambah tinggi seperti biokimia pangan, herbal dan nutrisi,” ungkap Ristika.
Hal tersebut, tertuang di dalam dokumen pengembangan RPJPN 2025 - 2045 sebagai salah satu strategi transformasi ekonomi baru dan diperkuat dengan masuknya Indeks Pengelolaan Keanekaragaman hayati (IPK) sebagai satu dari 45 Indikator yang disusun dalam draft RPJPN 2024-2045. (Knu)