Pemberontak Myanmar Diduga Sekap WNI di Kawasan Terpencil Hpa Lu
Minggu, 08 September 2024 -
MerahPutih.com - Beredar dua video di publik berisi gambar diduga Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengaku disekap dan disiksa di kawasan Myawaddy, Myanmar. Kawasan itu merupakan lokasi konflik bersenjata yang saat ini dikuasai pihak pemberontak Myanmar.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI telah memerintahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon untuk segera berkoordinasi dan berkomunikasi dengan otoritas Myanmar terkait upaya pembebasan untuk menyelamatkan WNI yang diduga disekap para pemberontak tersebut.
"KBRI juga telah melakukan komunikasi informal ke jejaring yang berada di Myawaddy," demikian pernyataan resmi Kemenlu RI, dalam laman resminya yang dikutip di Jakarta, Minggu (8/9).
Baca juga:
Warga Jaksel Disekap di Myanmar, Pelaku Minta Tebusan Rp 478 Juta ke Keluarga
Kemenlu juga memonitor beredarnya dua video yang diduga para WNI yang disekap dan disiksa di Myawaddy itu. Dilansir dari Antara, diduga kuat para WNI yang disekap itu berada di wilayah terpencil Hpa Lu, Myawaddy, daerah konflik yang kini telah dikuasai pemberontak di Myanmar.
Sejak 2020 hingga Maret 2024, Kemlu dan Perwakilan RI telah menangani 3.703 WNI yang terlibat kasus online scam. Sepanjang 2024, di Myanmar saja terdapat 107 pengaduan dan sebanyak 44 WNI berhasil pulang ke tanah air.
Kemenlu senantiasa mengimbau WNI agar berhati-hati dan waspada terhadap tawaran kerja di luar negeri yang tidak dilengkapi visa kerja resmi dan tidak melakukan penandatangan kontrak sebelum keberangkatan. (*)