Pembangunan Smelter Freeport Jadi Kado Terbaik di HUT Jatim Ke-76

Selasa, 12 Oktober 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Ground breaking smelter PT Freeport Indonesia di Java Industrial and Port Estate (JIIPE), yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, disambut antusias oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Khofifah, keberadaan smelter PT Freeport di KEK Gresik ini menjadi salah satu hadiah terbaik yang diperoleh Jawa Timur di hari ulang tahunnya ke-76, yang bertepatan pada tanggal 12 Oktober.

Smelter ini, lanjut Khofifah, akan memberikan multiplier effects atau dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi, karena akan melibatkan tenaga kerja yang banyak dan berimbas positif pada kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:

Gelontorkan Rp 42 triliun, Smelter PT Freeport di Gresik Diklaim Jadi Yang Terbesar

Khofifah menyebutkan, sesuai UU No 3 Tahun 2020 tentang Minerba, perusahaan tambang diwajibkan untuk membangun smelter atau pabrik pengolahan dengan tujuan bukan hasil tambang mentah yang dipasok ke pasar, tetapi sudah produk jadi untuk memberikan nilai tambah bagi daerah dan negara dalam pelaksanaan penambangan, pengolahan, pemurnian, serta pemanfaatan mineral dan batubara.

Tidak hanya menguntungkan bagi industri tambang di dalam negeri, masih kata Khofifah, kehadiran smelter ini juga akan menekan angka pengangguran karena akan menyerap 40.000 tenaga kerja.

"Dengan demikian, akan muncul industri-industri pendukung terkait. Bagi pemerintah daerah, kehadiran pabrik smelter ini akan meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB) secara signifikan. Tadi saya sudah sampaikan ke Menteri BUMN supaya para pekerja lebih diutamakan dari Jawa Timur,” kata Khofiah seusai acara ground breaking smelter PT Freeport Indonesia di Java Industrial and Port Estate (JIIPE) yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (12/10).

Ground breaking smelter PT Freeport Indonesia di Java Industrial and Port Estate (JIIPE) yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (12/10). (Foto: MP/Humas Pemprov Jatim)
Ground breaking smelter PT Freeport Indonesia di Java Industrial and Port Estate (JIIPE) yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (12/10). (Foto: MP/Humas Pemprov Jatim)

Khofifah menambahkan, smelter PT Freeport Indonesia yang berdiri di lahan seluas 103 hektare tersebut ditargetkan akan dapat beroperasi pada tahun 2023 mendatang.

Dipilihnya Gresik sebagai lokasi smelter, karena di wilayah tersebut terdapat pabrik semen yang dapat memanfaatkan hasil pengolahan asam sulfat, perak, dan gipsum.

Baca Juga:

Jokowi Resmikan Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Jawa Timur

Sekedar diketahui Presiden Joko Widodo melakukan ground breaking smelter PT Freeport Indonesia di Java Industrial and Port Estate (JIIPE), Selasa (12/10).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan instalasi pemurnian dan pengolahan (smelter) tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik itu, merupakan pembangunan smelter terbesar di dunia. Nilai investasinya mencapai Rp 42 triliun dan akan menyerap 40 ribu tenaga kerja. (Budi Lentera/ Jawa Timur)

Baca Juga:

PT Freeport Beri Bantuan Rp 15 miliar untuk PON Papua

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan