Pemakaman Jenazah COVID-19 Capai Nol di Surabaya

Jumat, 22 Oktober 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Angka sebaran COVID-19 di Kota Surabaya melandai dan mulai memasuki PPKM Level 1.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya menyatakan nol angka pemakaman menggunakan protokol kesehatan (prokes).

Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin menyampaikan, prosesi pemakaman jenazah sesuai prokes di TPU Babat Jerawat dan TPU Keputih sudah di angka nol sejak dua minggu terakhir.

Baca Juga:

Surabaya Miliki Udara Terbersih Se-Asia Tenggara

“Alhamdulillah sudah dua minggu ini pemakaman dengan prokes di angka nol (tidak ada). Dan ini terus kami laporkan setiap saat, terutama pukul 00.00 WIB langsung dilaporkan kepada Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi),” tutur Anna saat dikonfirmasi, Kamis (21/10).

Ia menambahkan, bahkan prosesi kremasi jenazah di Krematorium Keputih menggunakan prokes juga di angka yang sama.

Dokumentasi - Kondisi Kota Surabaya sebelum pandemi (FOTO ANTARA/H-Humas Pemkot Surabaya)
Dokumentasi - Kondisi Kota Surabaya sebelum pandemi (FOTO ANTARA/H-Humas Pemkot Surabaya)

Anna menjelaskan, peti mati yang pernah disiapkan Pemkot Surabaya hingga kini masih tersisa 200 buah. Peti mati tersebut disiapkan untuk warga Kota Surabaya yang melalui prosesi pemakaman prokes akibat terpapar COVID-19.

“Peti itu untuk warga Surabaya baik warga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) maupun non-MBR Kota Surabaya. Peti ini kita siapkan untuk memberikan kemudahan kepada anggota keluarga yang meninggal,” ungkapnya.

Baca Juga:

Surabaya Level 1, Pemkot Fokus Pada Kebangkitan Ekonomi

Dengan kondisi COVID-19 seperti sekarang, menurutnya, warga juga bisa meminta peti mati tersebut. Khususnya bagi warga non-muslim yang memerlukan.

“Bagi warga yang mau ya bisa saja diminta, sebab kondisi sudah mulai membaik. Peti ini bisa dipakai pemakaman selain prokes. Dan bisa langsung menghibungi kami atau UPTD Makam dan tentu akan kita tangani,” papar Anna. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Surabaya Masuk PPKM Level 1

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan