Pemakaman Jenazah COVID-19 Capai Nol di Surabaya


Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih Surabaya dinyatakan nol jenazah yabg terpapar COVID-19. (Foto: MP/Dok Humas Pemkot Surabaya)
MerahPutih.com - Angka sebaran COVID-19 di Kota Surabaya melandai dan mulai memasuki PPKM Level 1.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya menyatakan nol angka pemakaman menggunakan protokol kesehatan (prokes).
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin menyampaikan, prosesi pemakaman jenazah sesuai prokes di TPU Babat Jerawat dan TPU Keputih sudah di angka nol sejak dua minggu terakhir.
Baca Juga:
“Alhamdulillah sudah dua minggu ini pemakaman dengan prokes di angka nol (tidak ada). Dan ini terus kami laporkan setiap saat, terutama pukul 00.00 WIB langsung dilaporkan kepada Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi),” tutur Anna saat dikonfirmasi, Kamis (21/10).
Ia menambahkan, bahkan prosesi kremasi jenazah di Krematorium Keputih menggunakan prokes juga di angka yang sama.

Anna menjelaskan, peti mati yang pernah disiapkan Pemkot Surabaya hingga kini masih tersisa 200 buah. Peti mati tersebut disiapkan untuk warga Kota Surabaya yang melalui prosesi pemakaman prokes akibat terpapar COVID-19.
“Peti itu untuk warga Surabaya baik warga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) maupun non-MBR Kota Surabaya. Peti ini kita siapkan untuk memberikan kemudahan kepada anggota keluarga yang meninggal,” ungkapnya.
Baca Juga:
Surabaya Level 1, Pemkot Fokus Pada Kebangkitan Ekonomi
Dengan kondisi COVID-19 seperti sekarang, menurutnya, warga juga bisa meminta peti mati tersebut. Khususnya bagi warga non-muslim yang memerlukan.
“Bagi warga yang mau ya bisa saja diminta, sebab kondisi sudah mulai membaik. Peti ini bisa dipakai pemakaman selain prokes. Dan bisa langsung menghibungi kami atau UPTD Makam dan tentu akan kita tangani,” papar Anna. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga:
Surabaya Masuk PPKM Level 1
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
