Pelaku: Penjual Tahu Jabodetabek Gunakan Formalin

Jumat, 04 Desember 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Megapolitan - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap salah satu pabrik pembuat tahu yang mengandung bahan kimia berbahaya di Jalan Raya Hankam, Gang Sunter, Kelurahan Jati Murti, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu (2/12) lalu.

Dalam keterangannya, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Industri dan Perdagangan Polda Metro Jaya AKBP Agung Marlianto mengungkapkan, telah menahan empat orang pelaku dalam aksi penggrebekan tersebut.

SM (30), pelaku pembuat tahu berformalin mengungkapkan sudah sejak empat tahun lamanya membuat produk tahu berformalin.

"Produksi tahu sejak 2011," kata Agung kepada awak media, Jumat (4/12).

Berdasar keterangannya, pelaku SM mengaku bisa membuat tahu berformalin berkat berguru dari rekan sesama produsen tahu.

"Belajar dari seniornya sesama produsen tahu, formalinnya diperoleh dari beberapa penyuplai," kata Agung.

Lama menjadi pengusaha tahu, SM pun mengetahui seluk beluk pembuatan dan peredaran tahu berformalin. Ia mengatakan, bahwa penjual tahu di Jabodtabek menggunakan bahan kimia berbahaya.

"Semua penjual tahu di Jabodetabek menggunakan bahan kimia tersebut, silakan test kit saja semuanya," kata pelaku SM.

Untuk itu, polisi bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli produk makanan, kenali bahan makanan yang sehat dan bebas dari bahan kimia obat berbahaya. (fdi)

 

BACA JUGA:

  1. Pabrik Tahu Berbahan Kimia Obat Berbahaya Digerebek Polisi
  2. Choky Nilai Pedagang Makanan Berformalin Kreatif
  3. Pabrik Makanan dan Minuman Pangkas Jam Kerja Karyawan
  4. Hindari 4 Makanan Sehat yang Mematikan!
  5. Eropa Terbitkan Resiko Makanan Menggunakan Serangga

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan