Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara

Senin, 22 Desember 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun tempat penampungan sementara (TPS) untuk para pedagang yang terdampak kebakaran di bangunan subgrosir C2 Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (15/12) lalu.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, gerak cepat Pemerintah DKI dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi bagi para pedagang. Mereka telah mengikuti sosialisasi dan pengambilan nomor kios, yang dilanjutkan dengan proses aktivasi di TPS.

"Sesuai dengan arahan Gubernur, penanganan ini kami lakukan dengan cepat agar tidak mengganggu suplai dan pengadaan komoditas, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Para pedagang dapat mulai mengaktivasi kios mereka di TPS mulai Minggu (21/12), sambil dilanjutkan penyempurnaan lokasi oleh Pasar Jaya," ujar Eli panggilan akrab Eliawati, Senin (22/12).

Sebanyak 350 tempat usaha dengan 117 pedagang buah, khususnya pisang dan pepaya, terdampak kebakaran ini. Pemprov DKI telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 5 juta kepada setiap pedagang terdampak guna membantu keberlangsungan usaha hingga pasar kembali beroperasi normal.

Baca juga:

Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres



Selain itu, para pedagang juga diberikan kemudahan dalam pengajuan kredit usaha di Bank Jakarta. Seluruh area terdampak kebakaran telah diasuransikan sehingga proses renovasi selanjutnya akan ditangani melalui mekanisme asuransi.

Di masa depan, Pemprov DKI memastikan adanya penambahan fasilitas keselamatan berupa hidran kebakaran di kawasan pasar. Penguatan aspek keselamatan dalam proses renovasi juga akan dilakukan, khususnya untuk mencegah korsleting listrik yang diduga menjadi penyebab kebakaran.(Asp)


Baca juga:

Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan