Pedagang Pasar Inpres Sabeni Setuju Pembangunan Rusunawa

Minggu, 11 Oktober 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Megapolitan - Hampir semua pedagang Pasar Lontar-Kebon Melati atau biasa disebut Pasar Inpres Sabeni, Tanah Abang, Jakarta Pusat, setuju revitalisasi pasar.

Pasar Inpres Sabeni akan direvitalisasi akhir tahun 2015. Pasar tersebut akan dibangun rumah susun sewa (rusunawa). Bangunan direncanakan 24 lantai, bagian lantai satu sampai empat digunakan sebagai pasar, sementara lantai lima sampai 24 menjadi rusunawa.

"Hampir 90 persen pedagang pasar setuju untuk dibangun rusunawa," kata Kepala Pasar Lontar-Kebon Melati Fadillah, di Pasar Lontar, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (11/10).

Menurut Fadillah, nantinya para pedagang menempati lantai 1-4 di rusunawa tersebut. Namun, ia tak tahu persis berapa uang sewa yang akan dikenakan kepada para pedagang nanti.

"Pembangunannya kabarnya dimulai Desember ini (2015)," katanya.

Jumlah kios di Pasar Melati ada 403 kios, sedangkan di Pasar Lontar ada 510 kios. Jumlah pedagang ada 300-an, sebagian ada yang memiliki lebih dari satu kios.

"Retribusi paling murah (jenis) los Rp52.000, paling mahal kios Rp150.000. Tapi itu juga tergantung jenis jualannya dan lokasi strategisnya," kata Fadillah.

Diberitakan merahputih.com sebelumnya, Pasar Inpres Sabeni tepatnya Pasar Lontar, Tanah Abang mengalami kebakaran, Minggu (11/10) dini hari. Sebanyak 136 kios di pasar tersebut hangus terbakar. (mad)

 

Baca Juga:

  1. Kebakaran Pasar Inpres Sabeni Hanguskan 136 Kios
  2. Pedagang Punguti Sisa Kebakaran Pasar Inpres Sabeni
  3. Median Tol Lenteng Agung Kebakaran
  4. Lokasi Kebakaran di Lebak Bulus Akan Dijadikan Waduk
  5. Rumah di Depan SPBU Cipondoh Terbakar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan