Pemprov DKI telah Revitalisasi dan Bangun 12 Pasar Sejak 2023
Pedagang baju di tanah abang 'menjerit' karena omset turun drastis saat pandemi (Foto: dok. pribadi Marry)
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya mencatat telah melakukan revitalisasi dan pembangunan di 12 pasar yang tersebar di berbagai wilayah Ibu Kota sepanjang periode 2023–2025. Dalam periode itu, Perumda Pasar Jaya telah menyelesaikan pengecatan eksterior pada 67 pasar.
Langkah itu menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk menjadikan pasar tradisional lebih modern, nyaman, dan mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan maupun platform daring.
Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya Fahrizal Irfan mengatakan upaya ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga pada peningkatan fasilitas penunjang seperti area parkir, sistem drainase, sanitasi, sarana prasarana umum, hingga penataan kios agar lebih rapi, higienis, dan representatif.
Selain itu, untuk menghidupkan kembali aktivitas di pasar, Pasar Jaya juga menghadirkan fasilitas olahraga di 19 pasar, di antaranya lapangan futsal, badminton, hingga mini soccer. Dengan begitu, pasar dapat berfungsi tidak hanya sebagai pusat transaksi jual-beli, tetapi juga sebagai ruang interaksi dan aktivitas masyarakat.
Baca juga:
Pasar Jaya juga terus berupaya menjadikan pasar sebagai pusat ekonomi rakyat yang modern tanpa kehilangan jati dirinya.
"Melalui revitalisasi dan pembangunan, pedagang dan masyarakat dapat menikmati pengalaman berbelanja yang lebih nyaman, bersih, dan aman. Dengan begitu, pasar diharapkan kembali menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucap Fahrizal Irfan, Kamis (18/9).
Sejumlah pasar telah selesai pembangunan dan diresmikan pada awal 2024, yakni Pasar Jatirawasari (Jakarta Pusat) dan Pasar Cilincing (Jakarta Utara). Sementara itu, pada 2025, meliputi pembangunan dan revitalisasi Pasar Hexagon, Pasar Sumur Batu, Pasar Kalideres, serta Pasar Kombongan telah rampung, dilanjutkan dengan rencana peresmian Pasar Kombongan pada tahun ini.
Revitalisasi dan pembangunan pasar ini juga menjadi bagian dari upaya Pasar Jaya dalam menciptakan pasar yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat transaksi jual-beli, tetapi juga sebagai ruang interaksi sosial, penguatan ekonomi lokal, serta lingkungan yang ideal dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Dengan program yang berkelanjutan, Perumda Pasar Jaya menargetkan pembangunan dan revitalisasi pasar akan terus dilakukan secara bertahap pada tahun-tahun mendatang.
"Hal ini sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota global yang mampu menyediakan fasilitas publik modern, inklusif, dan berdaya saing," tutupnya.(Asp)
Baca juga:
Hercules dan Eki Pitung Diangkat Jadi Tenaga Ahli PD Pasar Jaya
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Kerugian akibat Kebakaran Pasar Wonogiri Capai Rp 83 Miliar, Ahmad Luthfi Kebut Pasar Darurat
Pemprov DKI Bantah Ada Penaikan Biaya Kios Pasar Pramuka Hingga Rp 425 Juta
Kebakaran Pasar Wonogiri Diduga akibat Korsleting Listrik, Tidak Ada Korban Jiwa
Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Pengamat tak Terima Pasar di Jakarta Kumuh, Sebut Perbaikan Sudah Terlihat Jelas
Pemprov DKI telah Revitalisasi dan Bangun 12 Pasar Sejak 2023
Pramono Anung Putuskan Renovasi Total dan Perluas Digitalisasi, Antisipasi Kebutuhan Pedagang dan Masyarakat Modern