Pramono Anung Putuskan Renovasi Total dan Perluas Digitalisasi, Antisipasi Kebutuhan Pedagang dan Masyarakat Modern
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera merevitalisasi sejumlah pasar tradisional. Rencana ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Pusat Koperasi Pedagang Pasar DKI Jakarta.
"Kemarin kita juga sudah ketemu koperasi pedagang dan mereka juga meminta untuk dilakukan renovasi atau optimalisasi dari yang ada. Itu sudah saya setujui, maka renovasi akan segera kami lakukan," jelas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Selasa (16/9).
Baca juga:
Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
Selain itu, para pedagang juga meminta agar Perumda Pasar Jaya tidak mengubah fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di area pasar menjadi tempat usaha baru. Meskipun demikian, digitalisasi di beberapa pasar yang sudah direvitalisasi telah menunjukkan hasil positif.
"Seperti Pasar Santa, Mayestik dan sebagainya, kemarin kita lombakan (digitalisasi) dari 12 pasar itu meningkat 47 persen (transaksinya)," ucap Pramono.
Baca juga:
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Atas dasar itu, Gubernur Pramono akan mempercepat proses digitalisasi di pasar-pasar lain yang belum terjangkau, sekaligus melanjutkan renovasi.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan transaksi dan daya saing pasar tradisional di Jakarta.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gelar 13 Kali Job Fair, 150 Disabilitas Telah Diterima Kerja di Jakarta
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub DKI Selesaikan Masalah Penghentian Layanan Mikrotrans JAK41
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh