PBMI Pastikan Kesiapan Subang Jadi Tuan Rumah PON 2016

Selasa, 29 Desember 2015 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Olahraga - Kabupaten Subang nantinya bakal dijadikan sebagai lokasi pertandingan cabang olahraga muaythai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, September 2016.

Guna memastikan hal tersebut terlaksana dengan baik, Pengurus Besar Muaythai Indoneisia (PB MI) tidak tinggal diam. Melainkan, PB MI terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Terlebih, Kabupaten Subang akan menjadi tuan rumah kejuaraan nasional (Kejurnas) muaythai dan Liga Nasional seri 5, 5-10 April, 2016.

"ada dua event besar yang akan digelar. Untuk itu, Kemarin kami sudah berkoordinasi lanjutan dengan Ketua DPRD Subang, Ketua Adat Raja Galuh Pakuan, KONI Subang, Bupati Subang, seputar tentang kesiapannya," terang Ketua Harian sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB MI, Sudirman, kepada media ini.

Ajang tersebut, ditambahkan Sudirman, direncanakan diikuti sebanyak 30 Pengurus Provinsi (Pengprov) muaythai Indonesia. Kemudian, memperebutkan Piala Wakil Presiden dan Ketua Umum KONI Pusat.

"Waktu di Makassar (Piala Wapres di lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, 4-6 Desember 2015), kan diikuti 23 Provinsi. Untuk sekarang, kami berharap harus ada peningkatan jumlah peserta. Targetnya, 30 Provinsi bisa ikut sekaligus menambah jam terbang dan kesiapan atlet yang nanti turun di PON. Akan ada 26 nomor event, untuk putra 16 dan putri 10," tambahnya.

Nantinya, venue-venue PON XXI/2016 bakal tersebar di 15 Kabupatan/Kota se-Jawa Barat. Di antaranya, Karawang untuk cabang olahraga (cabor) dayung, Kota Bekasi untuk sepak bola, Indramayu menggelar layar, Pangandaran menghelat berkuda dan terjun payung, serta Sukabumi menjadi tuan rumah tinju.

Sedangkan sebagian besarnya, digulirkan di kota Bandung, yakni mencapai 28 cabor. Kemudian bakal mempertandingkan 44 cabor ditambah eksibisi sepuluh cabor dan diikuti 34 Provinsi. PON yang digelar tanggal 9-21 September 2016, memperebutkan 750 medali emas, 750 medali perak, dan 962 medali perunggu.

Jumlah tersebut lebih banyak dari PON sebelumnya di Riau tahun 2012. Cabor tambahan yang dimainkan yakni kriket, berkuda, drumband, hoki, dan dansa. (esa)

BACA JUGA:

  1. PON 2016, DKI Jakarta Bakal Kesulitan Lawan Tuan Rumah
  2. PON 2016 di Jabar Gunakan 59 Venue
  3. Aher Tegaskan Venue PON 2016 Sudah 94 Persen
  4. PON 2016 Terancam Tanpa Sepak Bola

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan