Patwal Masih Boleh Kawal Mobil Pejabat, Tapi Dilarang Pakai Sirene & Strobo Meski Darurat
Sabtu, 20 September 2025 -
MerahPutih.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan penugasan mobil patroli pengawalan (patwal) mobil pejabat negara hanya dibekukan sementara, bukan dicabut untuk berlaku seterusnya.
Pembekuan patwal mobil pejabat itu untuk merespons banyaknya protes dari masyarakat soal penggunaan sirene dan strobo yang mengganggu pengguna jalan lainnya.
Baca juga:
Kakorlantas Polri Bekukan Sementara Penggunaan Strobo dan Sirine Mobil Patwal
Irjen Agus menambahkan pengawalan mobil pejabat tetap bisa dilakukan khususnya jika terjadi kejadian yang bersifat mendadak atau darurat. Namun, petugas patwal yang bertugas melakukan pengawalan tidak boleh menggunakan sirene dan strobo.
"Apabila ada emergency boleh dikawal dengan SOP tidak menggunakan sirene, tidak perlu menggunakan tanda-tanda lampu, untuk suara sirene dikurangi," kata Kakorlantas, di Mabes Polri, Jumat (19/9).
Menurut Agus, pengawalan lalu lintas tetap diperlukan untuk pengamanan kendaraan pejabat. Namun, diakuinya, di sisi lain aturan tersebut membuat masyarakat menjadi antipati terhadap Polri.
Baca juga:
Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna
Lebih jauh, Agus menambahkan jika ada yang membutuhkan pengawalan mobil patwal tetap bisa dilakukan dengan wajib terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri sebelum melakukan tugas pengawalan.
"Pengawalan saat ini tidak dicabut, tetapi dibekukan, terkait dengan pengawalan lalu lintas terhadap pejabat-pejabat tertentu agar petugas berkoordinasi dengan Dirgakum Korlantas Polri," tandas jenderal polisi bintang dua itu. (Knu)