Paris Larang Pembuatan Film Action di Wilayahnya
Sabtu, 07 Februari 2015 -
MerahPutih Internasional - Sebulan lalu, Paris dikejutkan dengan serangan teroris. Motivasi serangan ini diduga karena penghinaan yang dilakukan majalah satir Charlie Hebdo terhadap Nabi Muhammad. Saat ini penyerangan juga masih menyisakan suasana dingin pada kota terindah di dunia ini.
Pasca penyerangan tersebut, Paris juga dikabarkan melarang pembuatan film action di wilayah kotanya.
“Ada masalah pada scene action ini, misal seperti petugas berseragam yang jadi sasaran teroris,” ujar salah satu polisi di Paris, Sylvie Barnaud. “Para pemeran yang berakting dalam latar keadaan kacau juga berbahaya selama masa-masa sensitif di sini”.
BACA JUGA: Seorang Muslim Selamatkan Sandera Supermarket Yahudi di Paris
Sylvie juga menambahkan bahwa syuting film yang mengandung konten adegan berbahya, senjata palsu dan adegan yang menimbulkan ledakan api dilarang di Paris saat ini. Ia juga belum mengetahui sampai kapan larangan syuting film action di Paris diberlakukan.
“Aku terkejut mendengar banyak pernyataan yang mengatakan bahwa penyerangan Charlie Hebdo saat itu seperti adegan film yang tertuju langsung pada rakyat Paris,” tutur Sylvie seperti yang dikutip BBC.
Paris memang seringkali jadi destinasi pembuatan film action seperti film “The Edge of Tomorrow” yang diperankan oleh Tom Cruise dan “Luc Besson’s Lucy” yang diperankan oleh Scarlett Johansson beberapa waktu silam.
BERITA LAINNYA:
>