Hubungan AS dan Prancis Tegang, PM Baru Kanada Mampir ke Paris
(Foto: Unsplash/ Pourya Gohari)
MerahPutih.com - Perdana Menteri baru Kanada, Mark Carney, melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke Prancis pada Senin (17/3) untuk mempererat hubungan dengan salah satu sekutu tertua Kanada di tengah memburuknya relasi dengan Amerika Serikat.
Dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee, Carney menegaskan pentingnya memperkuat hubungan dengan sekutu yang dapat diandalkan seperti Prancis.
"Saya ingin memastikan bahwa Prancis, dan seluruh Eropa, bekerja sama secara antusias dengan Kanada, negara non-Eropa yang paling Eropa, dan sekaligus tegas sebagai bagian dari Amerika Utara," ujar Carney, seperti diberitakan Al Jazeera, Senin (17/3).
Kunjungan ini dilakukan saat hubungan Kanada dan AS memburuk di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, yang telah memberlakukan tarif tinggi terhadap barang-barang Kanada. Kanada pun membalas dengan tarif serupa.
Baca juga:
Mark Carney Resmi Dilantik sebagai Perdana Menteri Kanada, Gantikan Justin Trudeau
Trump juga beberapa kali mengancam akan menganeksasi Kanada dan menjadikannya negara bagian ke-51 AS—pernyataan yang memicu kemarahan luas di kalangan warga Kanada. Carney dan pendahulunya, Justin Trudeau, sama-sama menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan pernah terjadi. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Perampokan Museum Louvre, Empat Tersangka lagi Ditahan atas Tuduhan Terlibat Kejahatan Terorganisasi
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen