Menanti Karya Kejutan Thomas Jolly di Upacara Penutupan Olimpiade Paris


Ilustrasi Penutupan Olimpiade Paris yang rencananya akan mengangkat nuansa opera. (Foto: Olympics)
MerahPutih.com - Thomas Jolly, direktur artistik yang sebelumnya menghadirkan Celine Dion menyanyikan lagu klasik Edith Piaf, 'L'Hymne à l'Amour', di tengah Menara Eiffel selama Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024, kembali ditunjuk mengarahkan Upacara Penutupan yang bakal digelar Minggu (11/8) ini.
Setelah 17 hari kompetisi di Paris dan sekitarnya, Jolly bertugas menciptakan suasana yang meriah sambil mengimbangi momen serius pemindahan resmi Olimpiade ke tuan rumah berikutnya, LA 2028, lapor laman Olympics, Jumat (9/8).
Tradisi Upacara Penutupan Olimpiade biasanya melibatkan perayaan prestasi atlet, keberhasilan kota tuan rumah, dan serah terima bendera Olimpiade.
Kembang api juga menjadi bagian integral dari perayaan ini. Setiap negara tuan rumah menambahkan sentuhan unik mereka, seperti reuni Spice Girls di London 2012 atau penampilan Kylie Minogue di Sydney 2000.
Baca juga:
Aksi Kontingen Indonesia dalam Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Jolly, yang juga berkontribusi dalam Upacara Pembukaan Paris 2024 dengan penampilan Juliette Armanet di Sungai Seine, memberikan nama 'Records' untuk Upacara Penutupan pada 11 Agustus.
Meski detailnya dirahasiakan, upacara akan berlangsung di Stade de France, diubah menjadi aula konser raksasa dengan lebih dari 100 pemain, akrobat, penari, dan artis sirkus, serta penyanyi terkenal dunia.
Pertunjukan ini akan menggabungkan elemen visual spektakuler, pencahayaan, dan kostum khas Prancis, membawa penonton dalam perjalanan visual melalui masa lalu dan masa depan Olimpiade.
Jolly menggambarkan pertunjukan tersebut sebagai sangat visual, akrobatik, dan opera, yang mencerminkan pentingnya Olimpiade sebagai monumen unik bagi pengalaman bersama umat manusia. (Waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Museum Louvre Tutup, Staf Kelelahan di Tengah Badai Overtourism Global

Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia

American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028

Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi

Terima Kunjungan Dubes Prancis, Pramono Sebut Ada Potensi Kerja Sama MRT dan LRT

Hubungan AS dan Prancis Tegang, PM Baru Kanada Mampir ke Paris

Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030

Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028

Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC

Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028
