Paraindra: Banyak Politikus di Indonesia Tak Memperjuangkan Nilai-Nilai Luhur Bangsa

Senin, 03 Juni 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Tidak sedikit masyarakat menggunakan Pancasila yang merupakan sebuah dasar negara Indonesia hanya sebagai jargon saja.

Dalam pelaksanaan baik di wilayah pemerintahan maupun di lingkungan masyarakat hal itu tak lebih hanya sekedar barisan kalimat.

BACA JUGA: Romo Benny: Jika tak Ada Pancasila, Indonesia Bisa Bernasib Sama Seperti Suriah

Seperti fenomena yang saat ini terjadi, yakni pasca pemilu 2019 masih terjadi gugat menggugat atas nama pasangannya masing-masing. Ditambah lagi dengan banyaknya tokoh yang dianggap kontroversial ditangkap pihak kepolisian.

Ketua Umum Paguyuban Rakyat Indonesia Raya (Paraindra) Rajasa Brotodiningrat mengatakan, perpolitikan di Indonesia saat ini telah keluar dari nilai-nilai Pancasila.

“Semua itu telah keluar dari Pancasila,” ujar Rajasa dalam keterangan persnya, Senin (4/6).

Dia mengungkapkan, nilai Pancasila saat ini masih tetap utuh, namun yang berkurang adalah pengimplementasikan di masyarakat.

Logo Pancasila

Paraindra melihat, saat ini para politikus tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Sebab adanya para politikus yang diduga sengaja menyebarkan berita hoaks dan mendengungkan People Power.

“Politikus tidak mencerminkan Pancasila, adanya penyebaran berita hoaks dan people power,” ungkapnya.

Rajasa menyebutkan, di dalam sistem nilai-nilai Pancasila, People Power tidak ada. Untuk itu, Paraindra mengajak masyarakat untuk mengendalikan nilai-nilai pancasila tersebut.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membangun bangsa Indonesia kedepannya lebih maju,” pungkas Rajasa.

BACA JUGA: Pesan Presiden Jokowi di Hari Lahir Pancasila

Paraindra merupakan wadah masyarakat untuk mewujudkan kedaulatan rakyat secara baik dan benar. Paraindra berpijak pada basis kebudayaan masyarakat Indonesia dalam mengkonsolidasi kedaulatan rakyat maupun dalam memperjuangkan dan merespon semua bentuk pengaruh dunia juga pengaruh kebijakan politik negara.

Target yang ingin dicapai oleh Paraindra adalah terbentuknya suatu tatanan masyarakat adil dan makmur. Dengan keadilan yang berkemakmuran itulah masyarakat Indonesia dengan segala bentuk budayanya akan berperan penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Raya di masa depan. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan