PAPPRI Ikut Perangi Pembajakan Musik
Minggu, 08 Maret 2015 -
MerahPutih Musik - Pembajakan memang semakin marak di negeri ini. Karena pembajakan, jumlah pembelian kaset original di Indonesia pun semakin menurun. Hal ini menjadi pusat perhatian bagi para pemusik Indonesia terlebih lagi saat Hari Musik Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Maret besok.
Keadaan ini akhirnya menyulut komentar dari Ketua DPD Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Ayu Soraya. (Baca: Lagu Pemilik Hati Aura Kasih untuk Glenn Fredly?)
“Penjualan VCD memang berkurang,, tapi pemusik kan masih bisa tampil di acara TV atau off air. Apalagi sekarang teknologi pun telah maju,” ujar pelantun “Cuma Satu” tersebut. (Baca: One Direction di Ambang Bubar)
Komitmen dari pemerintah pun tak luput dari perhatian Ayu Soraya. Ia mengatakan bahwa saat ini upaya memberantas pembajakan sedang dalam proses.
“Semuanya dalam proses. Kita bergerak bersama. Memamg waktunya tidak bisa cepat. Ada juga Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang diketuai Rhoma Irama dan Ebiet G Ade. Mereka bergerak secara kolektif,” tutup Ayu Soraya. (rky)