Seleksi Capim KPK Didesak Selesai Sebelum Pelantikan DPR Periode Baru

Senin, 08 Juli 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai segala proses seleksi Calon Pimpinan KPK harus tetap transparan.

"Biarlah semua seleksi oleh Pansel sampai tahap memutuskan siapa saja yang dikirim ke presiden, bersifat transparan. Semua tahap harus terbuka," ujar Emrus, Minggu (7/7).

BACA JUGA: Hari Terakhir, Wakil Ketua KPK Laode M Syarief Daftar Seleksi Capim

Selain transparansi proses seleksi, pekerjaan rumah lain yang diemban Pansel Capim KPK adalah dituntut segera merampungkan tugasnya sebelum pelantikan anggota DPR Periode 2019-2024.

Karena, jika Capim KPK periode yang akan datang diseleksi oleh anggota DPR periode 2019-2024, prosesnya akan lebih kental dengan kepentingan politik jika dibandingkan dengan anggota DPR saat ini.

“Tidak bagus jika negara menunda-nunda pelaksanaan tugas. Diselesaikan saja secepatnya," ucap pakar hukum tata negara Irman Putrasidin.

Irman mengungkapkan, proses seleksi yang terlalu lama bakal membuatnya semakin sarat kepentingan politik. Apalagi beberapa bulan lagi anggota DPR RI yang baru bakal dilantik. Situasi bakal lebih rumit jika seleksi yang merupakan tugas DPR periode sekarang, tiba-tiba harus anggota dewan baru yang menguji para capim.

Pimpinan KPK bersama Pansel Capim KPK di Gedung KPPK, Jakarta (Foto: Antaranews)

Ketua DPR Bambang Soesatyo juga sudah menyanggupi bahwa anggotanya di Komisi III siap melakukan uji kepatutan dan kelayakan Capim KPK. Bamsoet menjamin bahwa proses seleksi capim KPK bakal dirampungkan periode ini pada September mendatang.

BACA JUGA: Pendaftar Capim KPK Membludak, Didominasi Purnawirawan

Masa jabatan DPR periode 2014-2019 akan berakhir pada 30 September 2019. Bamsoet menegaskan proses seleksi tidak akan diserahkan kepada anggota DPR periode 2019-2024.

“Uji kelayakan dimulai pada September kemudian kita akan ambil keputusan sebelum periode kita berakhir. Pimpinan KPK yang baru akan dilantik pada Desember oleh presiden,” kata Bamsoet beberapa waku lalu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan