Panglima TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KAA
Rabu, 15 April 2015 -
MerahPutih Nasional - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko secara langsung memimpin Apel Gelar Pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) VVIP Konferensi Asia Afrika (KAA) di lapangan Silang Monas Jakarta Pusat, Rabu (15/4). Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika tahun 2015 dalam rangka peringatan ke-60 Asia-Afrika dan peringatan ke-10 New Asian-African Startegic Partnership yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Bandung.
Tujuan Gelar Pasukan Pengamanan Wilayah ini adalah untuk mengecek secara fisik tentang kesiapan personel, materiil dan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dari masing-masing satuan yang terlibat langsung dalam pengamanan KTT KAA tahun 2015.
Selain itu, Apel Gelar Pasukan ini juga bertujuan untuk mengetahui secara langsung tentang keadaan dan hambatan yang dihadapi setiap satuan yang mendapat tugas dan tanggungjawab pengamanan dimulai dari kedatangan delegasi peserta, kedatangan Kepala Negara/Pemerintahan, dan pada saat berlangsungnya KTT sampai dengan kepulangannya.
"TNI dan Polri tidak akan membiarkan pihak manapun mengganggu pelaksanaan konferensi yang sejauh ini persiapannya sudah berjalan baik," kata Jenderal bintang 4 tersebut. (BACA: TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit untuk Amankan KAA)
Panglima TNI dalam pengarahannya mengatakan bahwa, Apel Gelar Kogabpam KAA ke-60 ini diharapkan memberikan keyakinan kepada pemerintah bahwa setiap personel TNI-Polri di dalam satuan tugas dan komando gabungan telah bersinergi, sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing guna mendukung suksesnya penyelenggaraan kegiatan KAA ini dengan tertib, aman, nyaman dan lancar.
"Kehadiran pemimpin suatu negara dalam forum konferensi dan peringatan KAA ke-60 tahun 2015, merupakan kehadiran simbol negara yang mencerminkan kepentingan negara yang diwakili, sehingga kehadirannya harus diberikan jaminan keamanan," sambung Panglima TNI.
Lebih bekas KSAD menyampaikan kepada seluruh satuan jajaran TNI-Polri khususnya prajurit yang terlibat langsung sebagai Kogabpam KAA, untuk terus melakukan analisa terhadap setiap perkembangan situasi secara terkoordinasi dengan unsur-unsur intelijen BIN, Bais TNI dan unsur intelijen daerah guna mendapatkan informasi yang benar dan akurat. (BACA: Panglima TNI: ISIS Datang Kita Sikat, Selesai!)
“Deteksi situasi dan kondisi di wilayah masing-masing serta melaporkan secara cepat apabila terjadi situasi negatif, guna tindakan lanjutan," tandas Panglima TNI. (BACA: Serunya Aksi 3 Serigala Goyang Ribuan Personel TNI)
Kekuatan personel pada pelaksanaan pengamanan VVIP KAA ke-60 tahun 2015 berjumlah 16.631 personel dengan rincian sebagai berikut : 300 orang dari Komando Gabungan Pengamanan (Kogabpam); 500 orang dari Kosatgapam TNI; 4.256 orang dari Satgaspam VVIP; 3.550 orang dari Satgas Pamwil-1; 3.150 orang dari Satgas Pamwil-2; 5.416 orang dari Satgaspam VIP-1; 3.136 orang dari Satgaspam VIP-2; 750 orang dari Satgas Passus; 1000 orang Satgas Laut; 600 orang dari Satgas Hanud; 1.300 orang dari Satgas Udara (Koopsau-I); 762 orang dari Satgas Intel; 150 orang Satgas Kodam II/Sriwijaya; 150 orang Satgas Kodam IV/Diponegoro dan 750 orang dari Pasukan Standby Force. (bhd)