Palestina Masih Diserang, Warga Jenin Takut Serangan Sniper Israel

Rabu, 05 Februari 2025 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Sebelas jenazah tertahan di kamar mayat Jenin selama hampir dua pekan, sementara serangan Israel terus mengguncang kota di Palestina itu dan kamp pengungsinya.

Keluarga para korban tak berani menguburkan mereka di pemakaman kamp, takut akan ancaman sniper, drone, dan tembakan artileri Israel.

“Warga takut menguburkan orang yang mereka cintai karena sniper Israel bersembunyi di gedung-gedung tinggi,” ujar Mahmoud al-Saadi, Direktur Layanan Darurat di Jenin, Senin lalu, dikutip dari Aljazeera, Selasa (4/2).

“Beberapa jenazah sudah lebih dari 13 hari tertahan di kamar mayat. Untuk pemakaman saja, kami butuh izin Israel, dan itu pun terus tertunda.”

Baca juga:

Hamas Kembali Bebaskan Warga Israel, 2 Sandera Langsung Terima Perawatan dari Palang Merah

Sejak Israel melancarkan serangan terbaru ke Jenin pada 21 Januari, korban terus berjatuhan. Setidaknya 30 orang tewas akibat serangan tentara Israel, sementara beberapa lainnya meninggal karena sebab alami.

Namun, mereka semua terkatung-katung dalam kematian—tertahan, tak bisa dikebumikan, sementara keluarga mereka berjuang untuk memberikan pemakaman yang layak. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan