Pagar Laut Tangerang Tak Bisa Dibongkar Hanya 1-2 Hari, Keselamatan Personel Jadi Alasan

Rabu, 22 Januari 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Proses pembongkaran pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang tak bisa selesai hanya 1-2 hari. Hal ini seperti disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono.

Pung mengaku tak ingin terburu-buru karena mengedepankan keselamatan personel dan keamanan aset dengan mempertimbangkan kondisi cuaca.

“Harapannya seluruh pagar laut selesai dibongkar dalam waktu 10 sampai 15 hari," ujar Pung kepada wartawan di Tangerang, Rabu (22/1).

Pembongkaran pagar laut dilakukan dengan cara menarik bambu dengan tali atau karet fanbelt yang sudah diikat ke kapal. Dengan cara ini, bambu diharapkan dapat tercabut sepenuhnya.

"Pembongkaran akan dilakukan dengan menarik pagar bambu dengan tali atau karet fanbelt yang sudah ditambatkan pada kapal," ujar Pung.

Baca juga:

Nelayan Ketiban Rezeki Jutaan Rupiah Antar Penumpang Menuju Lokasi Pagar Laut

Pung menambahkan, bambu-bambu yang berhasil dicabut akan dibawa ke daratan lalu dikumpulkan untuk keperluan barang bukti proses hukum. Adapun proses pembongkaran sudah dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga sore.

Lebih dari 2 ribu personel dikerahkan dalam proses pembongkaran ini. Jauh lebih besar dibandingkan dengan operasi sebelumnya pada 18 Januari 2025.

Saat ini, tim gabungan masih terus melakukan pencabutan pagar laut secara konvensional, dengan menggunakan tali nilon yang ditarik dengan beberapa perahu karet milik TNI AL dan instansi terkait.

Tiga kendaraan tempur (ranpur) juga telah disiagakan untuk membantu pembongkaran pagar laut sesuai dengan situasi di lapangan.

Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta menargetkan setidaknya lima kilometer pagar laut dapat dibongkar dalam satu hari. Pagar laut memiliki panjang 30,16 kilometer. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan