Orang Tua adalah Contoh, Ini 6 Cara Menanamkan Integritas pada Anak

Kamis, 06 Februari 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Majunya peradaban diiringin dengan meningkatnya integritas. Oleh karena itu, penting menanamkan integritas pada anak sejak dini.

Integritas merupakan istilah yang kerap muncul dalam berbagai iklan masyarakat dan terus dikampanyekan. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung terwujudnya lingkungan masyarakat yang berintegritas.

Psikolog Peterson dan Seligman mengatakan integritas adalah pengakuan publik atas keyakinan moral, meskipun keyakinan tersebut tidak populer. Keberanian mungkin merupakan prasyarat menuju integritas.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan, kejujuran.

Menurut laman charactercounts.org ada 6 cara menanamkan integritas kepada anak, yaitu

1. Kenalkan pada anak keyakinan moral

Anak meniru orang tua. Baik itu perilaku hingga pandangan orang tuanya.

Orang tua dengan keyakinan moral yang jelas atau tahu mana yang baik dan salah, cenderung membesarkan anak dengan baik.

Anak-anak pun cenderung mengadopsi keyakinan orang tua mereka. Hal itu karena tahu apa yang diperjuangkan orang tua dan mengapa mereka melakukannya.

Karena itu, orang tua harus memiliki kebajikan dan keyakinan moral yang paling penting.

2. Lakukan apa yang Anda katakan

Jika orang tua hanya mengungkapkan ide-ide besar dalam prinsipnya, itu sama dengan omong kosong.

Jika ingin anak berintegritas mulailah melakukan hal-hal yang diyakini sebagai prinsip. Anak akan menilai dan mulai meniru.

3. Sampaikan keyakinan moral Anda dan ambil sikap

Berbicara secara rutin kepada anak tentang nilai-nilai dan itu menjadi pengajaran moral secara langsung.

Carilah isu-isu moral dan bicarakanlah. Beritahu perasaan Anda tentang isu tersebut dan alasannya.

4. Ajukan pertanyaan moral untuk mengembangkan perkembangan moral

Selain menciptakan komunikasi yang akrab, dengan mengajukan pertanyaan moral bisa mengembangkan perkembangam moral pada diri anak.

Dengan bertanya, itu akan meningkatkan kesadaran anak dan memperkuat keyakinan moral.

Jenis pertanyaan yang tepat dan dapat membantu anak mengembangkan kemampuan untuk mengambil perspektif lain dan bertanya pada diri sendiri: "Apakah ini hal yang benar untuk dilakukan?".

5. Tingkatkan empati

Anak yang membela orang lain adalah anak yang memiliki perasaan terhadap orang lain.

Empati adalah hal yang memotivasi perasaan itu, menghentikan perilaku kejam, dan mendorong anak-anak untuk mengambil sikap.

6. Perkuat ketegasan bukan kepatuhan

Anda perlu memperkuat ketegasan anak. Itu agar anak tumbuh mempertahankan keyakinannya.

Dorong dia untuk berbagi pendapat dan membela apa yang benar. Dan lakukan itu sejak usia dini sehingga dia dapat mengatasi badai pengaruh negatif dari lingkungannya. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan