Operasi Lilin di Jakarta, Puluhan Orang Terjaring Reaktif Corona

Selasa, 29 Desember 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Selama berlangsungnya Operasi Lilin 2020 Plus dengan pelayanan rapid test gratis, ditemukan puluhan orang reaktif virus corona.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pemeriksaan virus corona gratis sudah berlangsung selama lima hari.

Selama lima hari itu, ditemukan ada puluhan orang yang dinyatakan reaktif virus corona.

Baca Juga:

Muncul Varian Baru Virus Corona, Pemerintah Diminta Jangan Ulangi Kesalahan

"Hasil pemeriksaan rapid tes gratis total diperiksa 3.306 orang, dengan hasil 3.213 non-reaktif dan 93 reaktif," katanya kepada wartawan, Selasa (29/12).

Untuk masyarakat yang dinyatakan reaktif, Polda Metro Jaya merekomendasikan untuk melakukan tes PCR. Tes itu dilakukan di puskesmas maupun di rumah sakit.

"Untuk yang reaktif direkomendasikan untuk tes PCR ke puskesmas atau rumah sakit," tegasnya.

Ilustrasi COVID-19 (Foto: Antara)
Ilustrasi COVID-19 (Foto: Antara)

Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, jajarannya melakukan rapid/swab test antigen secara acak kepada para pemudik pada liburan tahun baru 2021 yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Kira-kira swab antigen itu diperuntukkan bagi masyarakat yang kondisi kesehatannya kurang sehat, silakan mengecek kesehatannya," ujar Istiono.

Ia melanjutkan, bila petugas menemukan ada rombongan mobil yang tidak patuh protokol kesehatan, akan diarahkan untuk random check.

"Sehingga mengetahui kira-kira positif atau negatif. Di sini dilakukan swab antigen gratis," jelasnya.

Baca Juga:

Puluhan Orang Reaktif Corona di Bundaran HI Saat Diamankan Tim Pemburu COVID-19

Istiono mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menekan penyebaran penularan COVID-19.

Terkait dengan arus mudik tahun baru 2021, Kakorlantas memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 30 dan 31 Desember 2020.

Oleh karena itu, berbagai persiapan pengamanan lalu lintas sudah disiapkan, termasuk untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.

Jumlah personel dalam Operasi Lilin 2020 sebanyak 123.451 personel gabungan Polri/TNI dan stakeholders terkait di seluruh Indonesia.

Pengerahan personel difokuskan pada pengamanan titik-titik terminal bus, bandara, stasiun, pelabuhan, gereja, tempat-tempat wisata, dan jalur-jalur mudik. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Virus Corona Varian Baru Tak Terdeteksi PCR

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan