Operasi Intelijen Polri Amankan Pilkada Serentak

Rabu, 12 Agustus 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Nasional - Mabes polri memastikan diri akan menjaga keamanan dalam pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.

Untuk mengantisipasi kerusuhan, Polri juga akan meningkatkan operasi intelijen dalam mendeteksi terhadap segala ancaman seperti teror. Masih kata dia, di semua kantor KPU ‎daerah yang Pilkadanya ditunda itu, Polisi juga meningkatkan pengamanan yang seintes mungkin.

"Kami tingkatkan Intelejen untuk mendeteksi pengamanan, termasuk kantor KPUD setempat, karena kantor tersebut yang akan menjadi sasaran," kata Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti di Jakarta, Rabu (12/8).

Bekas Kapolda Jawa Timur menambahkan khusus untuk 4 daerah yang gagal melaksanakan pilkada serentak pihaknya juga akan melakukan pengamanan ketat di kawasan tersebut. Hal tersebut untuk mencegah aksi massa karena kecewa pilkada tidak dilaksanakan di 4 daerah itu.

"KPU sudah memutuskan ada empat Kabupaten dan Kota yang pelaksanaan Pilkadanya ditunda hingga 2017 nanti. Oleh karena itu kami akan antisipasi jika adanya ketidakpuasan, khususnya dari para calon yang mendaftar atau massa dari calon‎," sambung Badrodin.

Adapun keempat daerah yang gagal melaksanakan pilkada serentak yaitu Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Blitar. (gms

BACA JUGA:  

Pilkada 4 Daerah Terancam Ditunda ke 2017 

Alasan Tidak Happy, Maia Estianty Tolak Maju Pilwakot Surabaya 

Polri Perketat Keamanan di Daerah Rawan Konflik Saat Pilkada Serentak

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan