Ogah Bentuk TGUPP, Pramono-Rano akan Dibantu 7 Orang Staf Khusus

Rabu, 05 Februari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Pramono Anung-Rano Karno memastikan tidak akan membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Nantinya, Pramono-Rano akan memilih tujuh orang untuk dijadikan staf khusus yang akan membantunya dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, staf khusus tersebut akan memiliki peran penting dalam mendukung tugas gubernur dan wakil gubernur.

"Stafsus ini tugas utamanya adalah membantu gubernur dan wagub. Orangnya tentunya bukan ASN, dan ada yang sehari-hari ngurus saya, ngurus bang Rano. Beberapa profesional akan menjadi bagian dari staf khusus," ujar Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, yang dikutip Rabu (5/2).

Baca juga:

Pramono Anung Tak akan Ikuti Jejak Anies Pakai TGUPP

Pramono menegaskan bahwa ia lebih memilih untuk memanfaatkan tenaga profesional dalam posisi staf khusus.

"Saya lebih percaya memakai profesional. Jadi tujuh stafsus untuk saya dan Bang Doel," paparnya.

Menanggapi mengenai kemungkinan melibatkan mantan gubernur DKI Jakarta dalam memberikan saran atau pendapat, Pramono menyatakan bahwa dirinya tidak akan membatasi komunikasi dengan para mantan gubernur.

Ia mengungkapkan bahwa sudah menjadi kebiasaannya untuk terus berkomunikasi dengan para mantan gubernur, termasuk dengan mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga:

Pramono Anung Bakal Minta Tolong ke Jokowi Hingga Anies Baswedan

Eks Sekretaris Kabinet ini tegaskan, dirinya tidak mau membatasi untuk berkomonikasi dengan para mantan gubernur.

"Saya hampir setiap waktu berkomunikasi dengan semua gubernur, teman-teman lain enggak tahu saya berkomunikasi dengan Bang Yos, beberapa hari lalu di kawinan saya ketemu Pak Jokowi. Ya, saya bisa berkomunikasi dengan siapa aja, termasuk Pak Anies, Pak Ahok, Bang Foke," terangnya.

Pramono juga menyatakan bahwa ia akan memanfaatkan pengalaman serta masukan dari para mantan gubernur untuk membantu pembangunan Jakarta ke depan.

"Saya lebih berkeinginan beliau-beliau ini pasti akan kami minta bantuan, minta tolong, minta saran, minta pendapat," tegasnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan