Nilai Perusahaan Tesla Kini Mencapai 1 Triliun Dolar

Sabtu, 16 November 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Valuasi pasar Tesla melambung lebih dari USD 1 triliun (Rp 15.903 triliun) untuk pertama kalinya sejak Oktober 2021, berkat lonjakan harga saham hampir 30% sejak kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Elon Musk, CEO Tesla, mendukung Trump dengan donasi lebih dari USD 130 juta (Rp 2 triliun), bertujuan mengamankan peraturan federal yang menguntungkan bagi kendaraan otonom.

Saat artikel ini ditulis, harga saham Tesla mencapai lebih dari USD 320 (Rp 5 juta) per lembar, memperkaya Musk hingga menjadi lebih dari USD 300 miliar (Rp 4.770 triliun).

Baca juga:

CEO Tesla, Elon Musk Sukses Kenalkan Kendaraan Masa Depan Robotaxi dan Robovan

Tesla kini bergabung dengan perusahaan besar seperti Nvidia, Microsoft, Google, dan Apple dalam klub elit yang mendapat manfaat dari investasi dalam kecerdasan buatan.

Namun, meski harga saham Tesla melonjak, aspirasi perusahaan untuk meluncurkan Robotaxi menghadapi tantangan, lapor Motor1, beberapa hari lallu.

Pada awal Oktober, Tesla memperkenalkan Robotaxi, namun acara tersebut kurang memberikan detail teknis, membuat harga saham turun.

Baca juga:

Donald Trump Kembali ke Gedung Putih, Penjara Swasta dan Tesla Tambah Cuan untuk Sementara?

Kini, Tesla mengalami pemulihan dan mencatatkan keuntungan besar. Namun, jalan menuju kesuksesan Robotaxi masih terjalin rintangan.

NHTSA, regulator keselamatan mobil AS, telah menandai Tesla atas unggahannya yang menyesatkan terkait perangkat lunak Full-Self Driving (FSD). NHTSA juga membuka penyelidikan terkait kecelakaan yang melibatkan Tesla dengan FSD.

Meski kemenangan Trump memberi prospek cerah, tantangan besar masih menghadang Tesla dalam mengamankan kepercayaan publik terhadap teknologi FSD. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan