Belajar Nilai Kehidupan dari Serial Netflix Queen's Gambit

Selasa, 10 November 2020 - annehs

KAMU mungkin tidak paham permainan catur sama sekali, tapi mini series Queen's Gambit tetap mampu membuatmu menatap layar laptop dan membiarkan aplikasi Netflix memainkan episode selanjutnya sampai musim pertama tamat.

Selain alur ceritanya yang bikin penasaran, keindahan paras dan kemampuan akting Anya Taylor-Joy membuat kita tidak bosan-bosannya menatap sang gadis beruis 24 tahun itu ketiga menggerakan pion catur secara agresif.

Beth Harmon diperankan oleh Anya Taylor-Joy. (Foto Forbes)
Beth Harmon diperankan oleh Anya Taylor-Joy. (Foto Forbes)

Tidak hanya seru untuk disaksikan, drama miniseries Netflix The Queen's Gambit juga mengandung banyak pesan moral.

Sejak kecil, Beth selalu menghabiskan waktunya untuk membaca buku dan menghalusinasikan papan catur di langit-langit kamarnya dengan bantuan obat penenang (pil hijau). Setelah talentanya mulai dikenali banyak orang, Beth Harmon kerap mereka ulang pertandingan catur walau ia sudah berhasil memenanginya. Hal itu ia lakukab demi mengetahui kelemahan lawan.

Baca juga:

Mel Gibson Jadi Santa Claus Pemabuk dan Bersenjata di Film 'Fatman'

Terkadang, Harmon juga menyesal ketika ia merasa bahwa ia salah langkah meski sudah menang. Daripada merayakan kemenangannya, Beth lebih sering berdiam diri di kamar hotel untuk membaca buku catur atau bermain catur sendirian. Sampai-sampai, ibu angkat Beth mengatakan kepadanya bahwa hidup tidak hanya tentang catur.

Beth selalu latihan ketika ada waktu luang. (Foto Netflix(
Beth selalu latihan ketika ada waktu luang. (Foto Netflix)

Ini menunjukkan bahwa Beth ialah pekerja keras, bahkan sejak ia berusia sembilan tahun. Ketika pertama kali melihat papan catur, Beth langsung jatuh cinta dan penasaran tentang permainan itu. Ia langsung berusaha untuk mencari tahu, belajar, dan menekuninya selama bertahun-tahun.

Ketekunan dan kerja keras Beth bisa menjadi contoh yang ciamik untuk kita semua. Ketika menginginkan sesuatu, kita harus benar-benar fokus dan bekerja keras untuk mendapatkannya.

Baca juga:

Suka Film Bergenre Crime? Yuk Tonton 3 Film Netflix Ini

Segala hal baik pasti ada proses dan pengorbanan yang dibutuhkan. Dalam hal ini, Beth menukar kesuksesannya dalam bermain catur dengan masa muda dan kesehatannya. Meski begitu, kerja keras pun ada batasnya. Kecanduan Beth akan zat-zat adiktif untuk memaksimalkan performa dalam bekerja pun tidak bisa dijadikan teladan. Kita harus belajar dari kesalahan Beth dan lebih bisa menyeimbangkan kerja keras dan waktu untuk beristirahat dan bersenang-senang.

Beth kecanduan obat penenang dan alkohol. (Foto Netflix)
Beth kecanduan obat penenang dan alkohol. (Foto Netflx)

Selain tekun dan pekerja keras, Beth juga merupakan tipe anak yang kuat. Ketika baru masuk sekolah, orangtua angkatnya bukan berasal dari keluarga yang kaya sehingga Beth hanya dibelikan pakaian yang sedang diskon. Alhasil, Beth dianggap sebagai anak kutu buku yang pakaiannya aneh dan kuno.

Walau sering di-bully oleh teman-teman yang populer di kelasnya, Beth tidak ambil pusing. Sambil terus mengejar kesempatan bermain catur, Beth membalas teman-teman yang suka mem-bullynya dengan cara menabrak dan mengumpat terhadap mereka.

Ketika Beth sudah sukses dan dikenal di mana-mana, geng populer yang dulu mem-bullynya malah mengundang Beth untuk datang ke sebuah pesta.

Intinya, jangan takut untuk melawan, apalagi jika kamu tidak bersalah. Melihatmu ketakutan seringkali menjadi alasan mengapa pem-bully terus-terusan mem-bully kamu. Jika kamu terus meraih impianmu dan menjadi orang yang hebat, semua orang akan mendekatimu, termasuk orang yang dulu menghina kamu.

Beth tidak pernah puas dengan kemampuan dirinya. Beth kecanduan obat penenang dan alkohol. (Foto Netflix)
Beth tidak pernah puas dengan kemampuan dirinya. Beth kecanduan obat penenang dan alkohol. (Foto Netflix)

Meski begitu, kamu harus bisa memilah mana teman yang selalu ada untukmu dan mana yang tidak. Beth memiliki beberapa teman yang selalu membantunya seperti Jolene dan Ben. Bahkan, Beth pernah menyia-nyiakan teman yang peduli terhadapnya yaitu Harry dan Benny. Meski begitu, teman sejati akan selalu datang dan akhirnya mereka kembali membantu Beth dalam memenangkan pertandingan melawan Borgov. (SHN)

Baca juga:

Mengungkap Misteri Pil Hijau di Serial Netflix 'Queen's Gambit'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan