Nasdem: Calon Kepala Daerah Mantan Napi Hanya Masalah Etika
Kamis, 06 Agustus 2015 -
MerahPutih Politik - Anggota Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Taufiqul Hadi, mewanti-wanti masyarakat yang memiliki calon kepala daerah seorang mantan narapidana. Menurutnya, masyarakat pemilih harus mencari tahu latar belakangnya terlebih dahulu sebelum menjatuhkan pilihan.
"Kalau memang merasa tidak baik jangan dipilih," kata Taufiq ketika dihubungi, di Jakarta, Kamis (6/7).
Menurut Taufiq, seseorang yang dihilangkan hak politiknya maka tidak boleh mengikuti ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Namun, bila hak politik itu tidak dicabut, maka sah-sah saja seorang mantan napi mengikutinya.
"Jadi ini menurut saya persoalan etika saja, bukan hukum. Persoalanya apakah rakyat mau memilih atau tidak," katanya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima 800 lebih pasangan calon kepala daerah. Dari jumlah tersebut, 9 orang diantaranya merupakan mantan narapidana. (mad)
Baca Juga:
KPU Perpanjang Masa Pendaftaran Pilkada di Tujuh Daerah