NASA Menghabiskan Rp2,6 Triliun Untuk 'Hotel' Bulan
Rabu, 17 Juni 2020 -
SUDAH hampir 50 tahun sejak terakhir kali NASA mendarat di bulan. Sekarang badan antariksa tersebut sedang bersiap lagi untuk kembali ke bulan untuk membuat 'hotel'.
NASA telah mengungkapkan bahwa pihaknya memberi perusahaan kedirgantaraan Rp2,6 triliun untuk merancang 'hotel' bulan untuk astronaut yang pergi ke bulan.
Baca juga:
NASA Cari Kandidat untuk Jalani Misi Ke Mars, Seperti Apa Kriterianya?

Northrop Grumman Space sedang mengembangkan pos hunian dan logistik (HALO) untuk NASA's Gateway, yaitu stasiun ruang angkasa yang akan mengorbit di bulan pada tahun 2023.
"Penghargaan kontrak ini merupakan tonggak penting lainnya dalam rencana kami untuk membangun operasi bulan yang kuat dan berkelanjutan," ujar Jim Bridenstine, administrator NASA.
HALO akan memiliki ukuran layaknya apartemen kecil tipe studio, dan akan menjadi rumah bagi para astronaut dalam perjalanan ke bulan.
Baca juga:

Northrop Grumman Space tidak perlu waktu lama untuk merancang dan mengembangkan hotel bulan. Hotel ini akan diluncurkan bersamaan dengan elemen daya dan penggerak Gateway (PPE) hanya dalam waktu tiga tahun.
"Kami membuat kemajuan signifikan pada dua elemen pertama ini. Termasuk penggabungan komponen dari ESA (European Space Agency), Badan Antariksa Kanada, Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang, dan muatan dari penelitian komunitas kami," papar Hartman, Manajer Program Gateway
Proyek ini merupakan bagian dari program Artemis NASA. Bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan pada tahun 2024. NASA menjelaskan program Artemis NASA akan mendaratkan perempuan pertama dan pria berikutnya di bulan pada tahun 2024.
Setelah proyek ini, kabarnya NASA akan fokus untuk menjalankan misi ke Planet Mars. Misi di bulan seraya menjadi batu loncatan untuk menuju Mars. (lgi)
Baca juga:
Lebih Ketat Dari COVID-19, Seperti Ini Masa Karantina Astronot Apollo 11