NASA Ingin Kendarai Toyota Lunar Cruiser di Bulan

Selasa, 30 April 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) atau badan antariksa Jepang telah menandatangani kesepakatan dengan NASA untuk memasok kendaraan bagi misi berikutnya ke Bulan yang dikembangkan oleh Toyota.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang, Masahito Moriyama, dan Administrator NASA, Bill Nelson, menandatangani perjanjian tersebut pekan lalu.

Baca juga:

Toyota Yakin Umur Mesin Diesel Masih Panjang di Tengah Tren EV

Kesepakatan ini melibatkan desain, pengembangan, dan operasi kendaraan penjelajah bertekanan untuk penjelajahan Bulan, dikenal sebagai Lunar Cruiser, yang dikembangkan sejak 2019 oleh Toyota dengan bantuan Mitsubishi Heavy Industries.

Lunar Cruiser adalah rumah motor listrik yang dapat mempertahankan kehidupan dalam lingkungan bertekanan, memungkinkan kru untuk melepas pakaian antariksa mereka hingga satu bulan, termasuk satu malam di Bulan.

Mobil itu juga memiliki waktu mengemudi hingga delapan jam setiap hari selama enam hari berturut-turut. Kendaraan ini dilengkapi dengan kemampuan mengemudi otonom untuk menavigasi medan off-road yang tidak dikenal, menggunakan LiDAR untuk menghindari kawah dan bebatuan.

Baca juga:

Toyota Rush GR Sport Kini Tampil Lebih Sporty dan Tangguh

Lunar Cruiser akan menggunakan Regenerative Fuel Cells (RFC) yang dikembangkan oleh Mitsubishi Heavy Industries untuk menopang kehidupan di dalam pesawat, dengan panel surya menghasilkan tenaga untuk elektrolisis air menjadi hidrogen dan oksigen.

Oksigen akan digunakan untuk bernapas, sementara hidrogen akan diubah kembali menjadi listrik di malam hari melalui sel bahan bakar, menghasilkan air sebagai produk sampingan.

Baca juga:

Toyota Berencana Kenalkan Sejumlah Kendaraan Elektrifikasi, Mulai HEV Hingga BEV

Meski para kru akan berganti, Lunar Cruiser diharapkan dapat beroperasi selama sekitar 10 tahun, dengan tujuan melakukan perjalanan 100.000 mil di permukaan bulan.

Melalui misi Artemis, NASA bertujuan untuk mendaratkan wanita pertama, orang kulit berwarna pertama, dan astronaut mitra internasional pertama di Bulan, menjelajahi lebih banyak permukaan dari sebelumnya untuk kepentingan ilmiah dan eksplorasi yang lebih luas.
(waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan