NASA Ingin Kendarai Toyota Lunar Cruiser di Bulan

Toyota Lunar Cruiser gunakan teknologi Regenerative Fuel Cell. (Foto: NASA)
Merahputih.com - JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) atau badan antariksa Jepang telah menandatangani kesepakatan dengan NASA untuk memasok kendaraan bagi misi berikutnya ke Bulan yang dikembangkan oleh Toyota.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang, Masahito Moriyama, dan Administrator NASA, Bill Nelson, menandatangani perjanjian tersebut pekan lalu.
Baca juga:
Toyota Yakin Umur Mesin Diesel Masih Panjang di Tengah Tren EV
Kesepakatan ini melibatkan desain, pengembangan, dan operasi kendaraan penjelajah bertekanan untuk penjelajahan Bulan, dikenal sebagai Lunar Cruiser, yang dikembangkan sejak 2019 oleh Toyota dengan bantuan Mitsubishi Heavy Industries.
Lunar Cruiser adalah rumah motor listrik yang dapat mempertahankan kehidupan dalam lingkungan bertekanan, memungkinkan kru untuk melepas pakaian antariksa mereka hingga satu bulan, termasuk satu malam di Bulan.
Mobil itu juga memiliki waktu mengemudi hingga delapan jam setiap hari selama enam hari berturut-turut. Kendaraan ini dilengkapi dengan kemampuan mengemudi otonom untuk menavigasi medan off-road yang tidak dikenal, menggunakan LiDAR untuk menghindari kawah dan bebatuan.
Baca juga:
Lunar Cruiser akan menggunakan Regenerative Fuel Cells (RFC) yang dikembangkan oleh Mitsubishi Heavy Industries untuk menopang kehidupan di dalam pesawat, dengan panel surya menghasilkan tenaga untuk elektrolisis air menjadi hidrogen dan oksigen.
Oksigen akan digunakan untuk bernapas, sementara hidrogen akan diubah kembali menjadi listrik di malam hari melalui sel bahan bakar, menghasilkan air sebagai produk sampingan.
Baca juga:
Toyota Berencana Kenalkan Sejumlah Kendaraan Elektrifikasi, Mulai HEV Hingga BEV
Meski para kru akan berganti, Lunar Cruiser diharapkan dapat beroperasi selama sekitar 10 tahun, dengan tujuan melakukan perjalanan 100.000 mil di permukaan bulan.
Melalui misi Artemis, NASA bertujuan untuk mendaratkan wanita pertama, orang kulit berwarna pertama, dan astronaut mitra internasional pertama di Bulan, menjelajahi lebih banyak permukaan dari sebelumnya untuk kepentingan ilmiah dan eksplorasi yang lebih luas.
(waf)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Mobil Listrik New Toyota bZ4X Produksi Lokal Mejeng di Ajang Otomotif GIIAS 2025

Toyota Crown FCEV Hadir di GIIAS 2025, Mobil Ramah Lingkungan Paling Ditunggu di Indonesia

Melihat 2 Mobil Listrik Baru Toyota di GIIAS 2025, Ada yang Diproduksi Lokal

Toyota Corolla Altis HEV GR Sport Meluncur di GIIAS 2025, ini Spesifikasi dan Harganya

Toyota New bZ4X Resmi Diluncurkan di GIIAS 2025, Dilengkapi Teknologi Battery EV Produksi Lokal

Kendaraan yang Ditumpangi Jokowi Disorot karena Menunggak Pajak, Bisa Dimanfaatkan Lawan Politiknya untuk Menyerang

Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi

SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan

NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen

Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
