Nama Anak Talaud Hilang dari Daftar SPPI, Anggota DPR Hillary Hubungi Letkol Teddy
Jumat, 11 April 2025 -
MerahPutih.com - Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Utara (Sulut), Hillary Brigitta Lasut, menerima laporan dari salah seorang calon Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 2025 asal Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Tyndale Mangamis.
Tyndale gagal mengikuti pelatihan lantaran namanya tiba-tiba hilang sebagai salah satu peserta calon SPPI Batch 3 di Sulawesi Utara. Hillary pun langsung menyurati BGN (Badan Gizi Nasional) dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, usai menerima laporan tersebut.
"Situasi ini sangat disayangkan, terlebih program SPPI seharusnya dijalankan dengan transparansi dan menjunjung tinggi asas keadilan. Perubahan mendadak terhadap status peserta seperti yang dialami oleh Tyndale patut dipertanyakan dan menjadi perhatian publik," kata Hillary dalam keterangannya, Kamis (10/4).
Sebelumnya, Tyndale Mangamis terdaftar dengan nomor peserta 595727771804 dan dinyatakan lulus oleh panitia pusat sebagai salah satu peserta SPPI Batch 3. Ia terpilih untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG), setelah mengikuti serangkaian tes.
Baca juga:
Jadi Perhatian Dunia, Prabowo Sebut Banyak Pemimpin Dunia yang Bertanya soal Program MBG
Calon peserta SPPI, Tyndale Mangamis, mengaku heran namanya tidak keluar sebagai salah satu peserta SPPI Batch 3 yang akan mengikuti pelatihan. Bahkan, namanya sebagai peserta hilang dan nomor peserta miliknya diganti dengan orang lain.
Hillary pun langsung menghubungi Seskab, Letkol Teddy. juga mengucapkan terimakasih atas masukan yang di berikan Hillary.
BGN menjelaskan, jika ada kesalahan dalam pengetikan. Selain itu, pihak keluarga Tyndale juga berharap, bantuan dari Hillary Brigitta Lasut bisa membuahkan hasil.
Menurut informasi, Seskab, Letkol Teddy, sudah merespons laporan Hillary. Teddy mengatakan, bahwa laporan tersebut akan segera diproses.
Baca juga:
DPR Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Berdasarkan perkembangan terakhir, Tyndale Mangamis sudah dipersilakan untuk mengikuti pendidikan, setelah beritanya viral di media sosial.
Namun, Hillary memastikan, pihaknya terus memberikan atensi dalam proses ini agar semua prosedur dapat berjalan sesuai ketentuan dan meminimalisir keresahan yang sempat timbul di masyarakat. (*)