Mulai Mei Mendatang, Perusahaan Global Kurangi Pembelian Minyak Rusia
Kamis, 14 April 2022 -
MerahPutih.com - Serangkaian sanksi yang dikeluarkan Uni Eropa beserta Amerika Serikat dan sekutunya pada Rusia, mulai diikuti oleh berbagai perusahaan perdagangan global.
Teranyar, perusahaan global memastikan akan menerapkan pengurangan pembelian minyak mentah dan bahan bakar dari perusahaan minyak yang dikendalikan Rusia, mulai 15 Mei atau saat pembatasan mulai dilakukan Uni Eropa.
Baca Juga:
Sepanjang 2022 Harga Minyak Dunia Bakal di Atas USD 100 Per Barel
Uni Eropa sampai saat ini, Kamis (14/4), belum memberlakukan larangan impor minyak Rusia. Berbagai negara seperti Jerman sangat bergantung pada minyak Rusia dan belum memiliki alternatif.
Tetapi beberapa perusahaan penyulingan di Eropa, telah menghentikan pembelian spot baru dan semakin enggan untuk memproses minyak mentah Rusia. Meskipun pembelian oleh India dan Turki telah menutupi gangguan terhadap ekspor minyak Rusia.
Badan Energi Internasional mengatakan pada Rabu (13/4/2022), pasokan minyak Rusia bisa turun 3 juta barel per hari mulai Mei.
Perusahaan Rusia Rosneft dan Gazpromneft tidak segera menanggapi permintaan komentar media. Selain itu, para pembeli minyak Rusia seperti Gunvor dan Glencore, menolak mengomentari rencana pengurangan dan tenggat waktu.

Sementara itu, Menteri Energi Rusia Nikolai Shulginov menegaskan, Moskow bersiap untuk menjual minyak dan produk minyak ke berbagai negara yang dianggapnya bersahabat dengan berbagai potongan.
"Megara-negara bersahabat dalam kisaran harga berapa pun", kata kantor berita Interfax seperti dilansir Antara.
Shulginov mengatakan harga minyak mentah yang akan diberikan pada negara sahahat rusia, dalam kisaran USD 80 hingga USD 150 per barel.
"Moskow lebih fokus untuk memastikan industri minyak terus berfungsi," tulis Interfax. (*)
Baca Juga:
Alasan Harga Minyak Mentah Indonesia Melonjak dari USD 95,72 ke USD 113,5 Per Barel