Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang

38 menit lalu - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Reuni Akbar 212 akan kembali diselenggarakan di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12) mendatang. Acara tahunan ini mengusung tema besar "Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah".

Ketua Steering Committee (SC), Ahmad Shobri Lubis, menjelaskan bahwa tujuan utama penyelenggaraan ini adalah untuk memperkuat persatuan umat Islam, yang menjadi landasan utama gerakan Aksi Bela Islam 212 pada tahun 2016.

"Spirit 212 yang dibangun sejak sembilan tahun lalu adalah untuk menguatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah. Spirit itu yang membangkitkan semangat kita dalam persatuan, maka tahun ini kita tetap mengadakan Reuni Akbar 212,” kata Shobri.

Baca juga:

212 Merek Beras Diduga Oplosan, Anggota DPR: Kejahatan Ini Sudah Keterlaluan

Rangkaian Kegiatan dan Daftar Undangan Penting

Berbeda dengan format tahun-tahun sebelumnya yang kerap diawali dengan shalat malam (qiyamullail) hingga shalat subuh berjamaah, rangkaian kegiatan Reuni Akbar 212 tahun ini akan dimulai sejak sore hari.

Acara diawali dengan shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan dzikir, doa bersama, dan penyampaian tausiyah dari para ulama.

Panitia telah mengirimkan undangan secara terbuka kepada seluruh elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam.

Secara khusus, panitia juga mengundang Presiden Prabowo Subianto beserta sejumlah menteri dan pejabat publik terkait. Selain itu, Rizieq Shihab juga dijadwalkan akan hadir dalam acara keagamaan dan kebangsaan tersebut.

"Kami sudah mengundang seluruh elemen masyarakat, ormas-ormas Islam, termasuk Presiden Prabowo Subianto beserta menteri dan pejabat publik terkait," ujar Shobri.

Baca juga:

Dugaan Beras Oplosan, 212 Perusahaan Produsen Beras Premium Diperiksa Bareskrim

Panitia berharap momentum Reuni Akbar 212 dapat menjadi ajang kebersamaan yang harmonis antara pemerintah (ulil amri atau umaro) dan umat dalam suasana yang sarat nilai religius dan kebangsaan.

Panitia mengimbau peserta yang berpartisipasi dari berbagai daerah untuk membawa perlengkapan pribadi seperti sajadah, payung, atau jas hujan, mengingat kegiatan berlangsung saat musim hujan.

"Insya Allah, kita akan sama-sama berkumpul antara umaro dan ulama serta umat Islam untuk meminta kepada Allah SWT hidayah, keamanan, dan keberkahan bagi Indonesia agar tercapai tujuan bernegara sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa,” tutur Shobri.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan