Momen Bersejarah, SBY dan Megawati Bertemu di Peringatan HUT RI
Kamis, 17 Agustus 2017 -
MerahPutih.com - Para mantan Presiden Republik Indonesia menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 RI di Istana Negara, Jakarta. Kehadiran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri menjadi pemandangan tak biasa dalam peringatan HUT RI di Istana Negara.
Sejak SBY menjabat Presiden keenam RI selama dua periode yakni pada 2004-2009 dan 2009-2014, Megawati, presiden kelima RI, tidak pernah hadir pada peringatan HUT RI di Istana Negara.
Pantauan di sisi halaman Istana Negara pada Kamis (17/8), SBY tiba di istana pada sekitar pukul 09.00 WIB mengenakan pakaian adat dari daerah Palembang. Diikuti Ani Yudhoyono dengan kebaya berwarna merah dilengkapi kain bercorak merah putih.
Kedua putra SBY, Agus Yudhoyono beserta istri Annisa Pohan dan Edi Baskoro bersama istri Aliya Radjasa juga menghadiri upacara tersebut.
Saat melalui awak media, SBY menyampaikan ucapan dirgahayu Republik Indonesia.
Dia juga menyampaikan harapan agar insan media Indonesia semakin maju.
Sementara itu, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri juga hadir ke istana didampingi oleh putrinya, Puan Maharani, yang juga menjabat sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Kedua tokoh nasional itu tidak pernah berada dalam satu acara. Terakhir kali keduanya bertemu saat meninggalnya suami Megawati, Taufiq Kiemas pada 2013, di mana SBY menjadi pemimpin upacara penghormatan kepada Ketua MPR tersebut.
Sejak lengser dari presiden RI SBY tidak pernah datang ke Istana dalam peringatan HUT RI sementara Megawati selama dua tahun berturut-turut selalu hadir. Pada acara dialog kebangsaan yang dilakukan LIPI awal pekan ini, di mana Megawati dan SBY menjadi pembicaranya, keduanya tidak bertemu. SBY baru datang setelah Megawati pergi.
Mantan pemimpin RI yang turut hadir Presiden ke-3 RI BJ Habibie menghadiri upacara itu mengenakan pakaian adat khas Bugis Makassar dilengkapi dengan kacamata hitam. Selain BJ Habibir, mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno juga hadir pada upacara yang dimulai pukul 10.00 WIB itu.
Sejumlah tamu undangan dan pejabat negara mengenakan pakaian adat dari suku-suku di Indonesia untuk mengenalkan kekayaan budaya dan keragaman suku bangsa di Indonesia. (*)
Sumber: ANTARA