Miris, Museum Wayang Sepi Pengunjung

Rabu, 13 April 2016 - Zulfikar Sy

MerahPutih Wisata - Wayang telah dinobatkan sebagai pusaka budaya Indonesia di organisasi kebudayaan PBB, UNESCO. Dengan label tersebut tentu membuat bangga bangsa Indonesia bahwa wujud kebudayaan nenek moyang telah diakui dunia.

Namun hal itu tidak sejalan dengan apresiasi terhadap wayang. Salah satunya dapat dilihat dari kunjungan Museum Wayang Kakayon, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.

Museum yang didirkan pada tahun 1990 ini sepi peminat. Tidak setiap hari ada pengunjung melangkahkan kakinya ke museum ini.

"Nggak tentu. Ya bisa dibilang rata-rata 4-5 orang aja. Kadang juga nggak ada," kata Tyas, Kepala Harian Museum Wayang Kakayon, kepada merahputih.com, Selasa (12/4).

Padahal, tiket masuk sudah terbilang murah. Pengunjung hanya dikenai tiket Rp7.000 per orang. Menurutnya, dengan tiket yang relatif murah tersebut pengunjung dapat mempelajari khazanah budaya Indonesia melalui ratusan koleksi wayang di museum ini.

Miris, karya seni yang sudah diakui dunia minim perhatian tuan rumah. Oleh sebab itu, pemerintah diharapkan lebih giat lagi melakukan promosi budaya hingga para siswa di sekolah. Dengan begitu, apresiasi terhadap wayang semakin tinggi, khususnya di kalangan siswa. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Kenali Tokoh Pewayangan Nusantara di Museum Wayang Kakayon
  2. Wayang Kertas, Dolanan Asli Anak-Anak Yogyakarta
  3. Wayang Kulit Tionghoa-Jawa Koleksi Budaya Tionghoa di Nusantara
  4. Ternyata Begal Juga Ada di Pewayangan
  5. Karena Cinta, Kusman Menjadi Pengrajin Wayang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan