Miris, Museum Wayang Sepi Pengunjung
Koleksi Museum Wayang Kakayon
MerahPutih Wisata - Wayang telah dinobatkan sebagai pusaka budaya Indonesia di organisasi kebudayaan PBB, UNESCO. Dengan label tersebut tentu membuat bangga bangsa Indonesia bahwa wujud kebudayaan nenek moyang telah diakui dunia.
Namun hal itu tidak sejalan dengan apresiasi terhadap wayang. Salah satunya dapat dilihat dari kunjungan Museum Wayang Kakayon, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.
Museum yang didirkan pada tahun 1990 ini sepi peminat. Tidak setiap hari ada pengunjung melangkahkan kakinya ke museum ini.
"Nggak tentu. Ya bisa dibilang rata-rata 4-5 orang aja. Kadang juga nggak ada," kata Tyas, Kepala Harian Museum Wayang Kakayon, kepada merahputih.com, Selasa (12/4).

Padahal, tiket masuk sudah terbilang murah. Pengunjung hanya dikenai tiket Rp7.000 per orang. Menurutnya, dengan tiket yang relatif murah tersebut pengunjung dapat mempelajari khazanah budaya Indonesia melalui ratusan koleksi wayang di museum ini.
Miris, karya seni yang sudah diakui dunia minim perhatian tuan rumah. Oleh sebab itu, pemerintah diharapkan lebih giat lagi melakukan promosi budaya hingga para siswa di sekolah. Dengan begitu, apresiasi terhadap wayang semakin tinggi, khususnya di kalangan siswa. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah
Menikmati Sanggar Wayang Golek Gending Pusaka Putra Kota Bandung
Peringatan 70 Tahun Srimulat: Dari Pameran Wayang Golek hingga Launching Buku
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Temui Komunitas Dalang di Sukoharjo, Anies Ngaku Hanya Silaturahmi dan Tukar Pikiran
Mengenang Gregory Churchill, Ahli Hukum Asal Amerika Serikat Pencinta Wayang Nusantara