Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah
Ilustrasi kesenian wayang garing dari Banten terancam punah. (Foto: Unsplash/Lighten Up)
MerahPutih.com – Kesenian wayang tersebar luas di pulau Jawa, termasuk di Kabupaten Serang, Banten. Kesenian bernama wayang garing itu memang jarang diketahui banyak orang. Namun, kesenian ini tercatat sudah ada sejak masa Sultan Ageng Tirtayasa.
Mengacu laman resmi Kemendikbud, wayang garing menjadi wadah untuk menceritakan perjalanan sultan Banten hingga Babad Banteng.
“Namun, seiring berjalannnya waktu, tema-tema cerita yang diangkat berkembang dengan mengutip dari kisah-kisah Mahabrata, Ramayana hingga Lokapala,” tulis Kemendikbud di laman resminya.
Pada kesenian wayang garing, tak ada iringan musik seperti gamelan. Sebab, iringan musik hingga cerita akan dilakukan oleh dalang seorang diri.
Baca juga:
5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan
Dalang tersebut juga menyanyikan tembang atau lagu selama pentas berlangsung. Biasanya, dalam gelaran wayang kulit, ada sinden yang menyanyikan tembang untuk mengiringi sang dalang.
Keunikan tersebut pun sesuai dengan namanya, yaitu garing yang berarti kering atau tanpa ada pengiring gamelan hingga sinden. Kesenian yang sudah menjadi warisan budaya tak benda dari Kemendikbud itu, biasanya ditemui di pelosok pedesaan di wilayah Serang.
Sayangnya, dalam artikel daring berjudul Kajali Berwayang Garing oleh Lina Herlinawati yang dirilis pada 21 April 2020 di laman Kemendikbud, kesenian wayang garing ini terancam punah dengan alasan tak adanya regenerasi.
Kesenian khas Serang yang telah berkembang sejak 1964 tersebut, hanya memiliki satu dalang yang menekuni kesenian ini, yaitu Kajali atau Ki Jali.
Baca juga:
Menurut Lina Herlinawati, salah satu ciri khas wayang garing adalah sifatnya yang merakyat dengan bahasa yang multikultural, komposisi lakon dan guyon, serta irama dan pakem pertunjukan wayang garing tidak gampang ditemukan dalam jenis-jenis wayang lainnya di Tanah Air. (far)
Bagikan
Berita Terkait
WNA China Bos PT PMT Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cs-137 Cikande
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Gubernur Banten Siaga Hadapi Bencana di Januari Hingga Maret 2026, Cek SDM dan Peralatan
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
AFC Challenge League: Dewa United Banten Kalahkan Shan United dengan Skor 4-1
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia